TERNATE – Setelah berpatokan dengan peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) No 2501 tahun 2010 bahwa suatu wilayah dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) difteri jika ditemukan minimal satu suspek difteri, dengan demikian Kota Ternate telah termasuk dalam KLB karena telah di temukan satu kasus baru di kelurahan Tobona, Ternate selatan.
Untuk memblokir penularan penyakit ini, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate dalam waktu dekat akan melakukan Respon imunisasi cepat di wilayah penderita yang ditemukan di kelurahan Tobona, Ternate Selatan, secara keseluruhan, kata Dr. Fathya Suma Kadis Kesehatan kepada wartawan, Senin (29/1/2018).
Menurut dia pihaknya akan melibatkan dua puskesmas khususnya di Ternate Selatan, yakni Puskesmas Kalumata dan Puskesmas Gambesi, kemudian di kelurahan setempat akan dilakukan imunisasi kepada anak-anak pada usia sasaran, di bawa 10 Tahun, kemudian nanti di sekolah tempat anak ini ber-sekolah.
“Secara keseluruhan sasarannya akan kita lakukan dengan tiga etape atau tiga putaran, dimana jarak antara putaran pertama dan kedua jaraknya adalah satu bukan dan kedua dan ke tiga adalah enam bulan jarak imunisasi,” ujar Fathiya.
Lanjut, kita berikan imunisasi pada sasaran anak di bawah 10 tahun itu semua di wilayah kerja Kecamatan Ternate Selatan itu dengan memperhatikan kebutuhan logistik dan ketersediaan yang ada.
“Secepatnya kita sementara menghitung data sasaran dan kebutuhan logistik yang minggu ini telah dilaksanakan, semua tenaga kesehatan akan terlibat langsung,” tegasnya. (HT)