GN-Tidore, Himpunan pelajar Mahasiswa Rum (Hipmar), pagi tadi (1/11), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku Utara, di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan.
Demo tersebut di duga di picu oleh salah satu Kepala Bagian (Kabag) Umum yang di duga melecehkan dan menghina mahasiswa kelurahan Rum dengan kata yang tak pantas, pada saat mahasiswa Rum menyampaikan pemohonan bantuan kegiatan pelantikan Ketua Hipmar.
Dengan tindakan tersebut, Mahasiswa Kelurahan Rum merasa terhina, hingga melakukan aksi sekitar tiga jam didepan kantor LPMP Malut dan di kawal ketat oleh aparat kepolisian Polsek Tidore Utara dibawah komando iptu. Ridwan Usman.SH.
Massa aksi melakukan demonstrasi dengan membakaran ban bekas serta berorasi selama 3 jam lebih, menuntut agar kepala bagian dan pimpinan lembaga tertinggi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Maluku utara agar meminta maaf kepada mahasiswa dan khususnya mahasiswa Rum.
Atas ucapan yang di samapikan kepala bagian umum LPM Beberapa waktu lalu yang bernada melecehkan “ngoni Su mandi ka belum kong masuk dalam Ruangan”, selain itu kepala bagian di duga juga menarik salah satu tangan mahasiswa, dan menunjukan tulisan tidak ada pungli dan korupsi” ungkap ketua Hipmar Irwan Abdullah dalam orasinya.
setelah menunggu sekitar 3 jam lebih masa aksi yang di pimpin oleh Irwan Abdullah dan Nurdin safrudin bernegosiasi dengan kapolsek Tidore utara Iptu Ridwan Usman Ahirnya menemui Kepala LPMP dan Kabag Umum di depan kantor LPMP Malut.
Aksi demonstrasi mahasiswa ini baru reda setelah Kepala LPMP Malut Acul A. Jasim. Spd.MH, datang dan menemui mahasiswa.
” selaku pimpinan lembaga ini saya meminta maaf atas ucapan yang di samapaikan oleh staf saya, dan saya berharap dengan adanya masalah ini kita bisa kerja sama yang lebih baik lagi dengan pemuda dan masyarakat Kelurahan Rum” ungkapnya ke sejumlah masa aksi. Tutur Acul A Jasim. Spd. MH
Kabag Umum LPMP Malut, Azamri yang hadir dalam kesempatan itu juga meminta maaf atas ucapannya yang disampaikan, karena ucapanya bukan bermaksud untuk menghina para mahasiswa yang hadir namun hanya bercanda dan tidak bermaksud menghina mahasiswa Rum.
” Maksud saya tidak seperti yang di pikirkan, saya hanya bercanda karena saya memang orangnya begitu, Namun atas nama pribadi dari ujung kaki sampai ujung rambut saya minta maaf, dan saya meminta kerja sama yang baik oleh pemuda dan mahasiswa Kelurahan Rum untuk menjalankan sejumlah program” ungkapnya. (HI)
