Beranda Maluku Utara Terkait Covid-19 Walikota Minta Masyarakat Jangan Panik

Terkait Covid-19 Walikota Minta Masyarakat Jangan Panik

537
0

TIDORE KEPULAUAN – Ditengah beredarnya wabah virus Corona atau Covid-19 sekarang ini, Walikota Kota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim berharap seluruh masyarakat Kota Tidore untuk tetap tenang dan tidak panik, hal ini disampaikan pada rapat bersama Forkompinda dan para Pimpinan OPD terkait dengan pengawasan dan pemantauan penyebaran Virus Corona, Selasa (17/3) di ruang rapat Walikota.

“Mudah-mudahan masyarakat tetap tenang, tidak terlalu panik menyikapi wabah virus corona ini dan selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), rutin berolahraga serta mengkonsumsi makanan yang bergizi agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” ajak Ali Ibrahim.

Walikota Ali Ibrahim mengatakan bahwa pemerintah sudah membentuk tim siaga pengendalian percepatan penanganan apabila masyarakat Kota Tidore yang terdeteksi Virus Corona akan dijemput langsung oleh tim yang telah dibentuk, “Karena ini merupakan arahan langsung oleh Presiden serta Mendagri yang telah mengeluarkan surat edaran untuk  pembentukan tim penanganan ini sendri sehingga kita dapat melaporkan bahwa Kota Tidore telah siap siaga untuk melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona,” kata Ali Ibrahim.

Ali Ibrahim juga menghimbau kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kota Tidore Kepulauan untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di seluruh wilayah masing-masing, serta memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat terkait dengan penyebaran Virus Corona.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr Abdullaah Maraddjabesy menjelaskan bahwa terkait dengan penyebaran Virus Corona, Dinkes sudah melaksanakan instruksi dari Kemenkes maupun instruksi Walikota untuk disampaikan kepada ASN, masyarakat maupun puskesmas di lingkup Kota Tidore terkait dengan langkah-langkah pencegahan Virus Corona tersebut.

“Tupoksi Dinas Kesehatan hanya melakukan promosi dan pencegahan  nantinya untuk masalah pengobatan adalah tupoksinya Rumah Sakit, untuk itu Dinkes lebih cenderung untuk mengingatkan bahwa berperilaku hidup sehat dan bersih karena Virus Corona ini akan menyerang pada daya tahan tubuh yang rendah,” kata dr Abdullah Maraddjabesy.

Selain Itu, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore Fahrizal Maradjabessy mengatakan bahwa posisi rumah sakit sampai saat ini belum ada pasien yang mengalami atau terdeteksi Virus Corona.

“Untuk sarana dan prasarana di RS ini sendiri sudah kami siapkan ruang isolasi dengan alat-alatnya serta tim medis yang akan menangani jika ada pasien yang tertedeksi Virus Corona yakni ada dua Dokter penyakit dalam,” kata Fahrizal.

dr Fahrizal Maradjabessy juga mengatakan bahwa untuk saat ini di ruang perawatan RSD Tidore telah mentiadakan kunjungan bagi keluarga para pasien serta keluarga yang menjaga pasien tersebut harus dalam kriteria sehat, “RSD Tidore juga telah melakukan skrining cuci tangan, skrining temperature yang dipantau langsung oleh tim kami jika pengunjung yang masuk akan melakukan skrining dipintu masuk RSD Tidore,” tutup Fahrizal.

Untuk diketahui terutama bagi anak-anak TK/PAUD  akan diliburkan selama 14 hari terhitung mulai 18 Maret hingga 6 April 2020 mendatang, serta selama 2 pekan kedepan kegiatan  CareFreday akan ditiadakan dulu. Apabila ada masyarakat yang mengalami gejala demam, suhu diatas 38°C, pilek, batuk, nyeri tenggorokkan, sesak napas, maka Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah menyediakan Call Center, sehingga segera menghubungi petugas Kesehatan di Nomor 08218839123 atau 081318883043. (Hms)