Gamalamanews.com-HALSEL, Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alkhairaat Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rabu (19/4) ramai-ramai mendatangi Polres Halsel.
Aksi yang dilakukan dengan long march dari kampus STAI Labuha menuju Polres itu berlangsung sejak pukul 09.00 wit hingga pukul 13.30 wit.
Aksi ini terkait kasus penganiayaan yang dialami salah satu rekan mereka.
Para mahasiswa ini juga mempertanyakan sejauh mana perkembangan kasus tersebut dan juga sikap polisi. Mahasiswa juga menuntut agar polisi segera menindaklanjuti kasus penganiayaan, percobaan perkosaan dan dugaan penculikan tersebut.
Tak hanya itu, mahasiswa yang emosi juga menuntut agar pelaku di hadirkan di tengah-tengah massa aksi.
“Kami minta polres buktikan kalau pelaku sudah di tangkap, kami minta di hadirkan di sini,” ujar ibnu salah satu orator aksi.
Sementara itu, Kapolres Halsel AKBP Zainuddin Agus Bunarto menegaskan, pihaknya telah berhasil mengamankan Andre (23) pelaku penganiayaan terhadap NL(18) salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alkhairat Labuha Kabupaten Halmahera Selatan.
“Pelaku sudah diamankan polisi” ujar Kapolres kabupaten Halmahera Selatan.
Diduga Kasus yang sempat menghebohkan itu terjadi karena pelaku tak terima diputuskan cintanya oleh korban. (Raja)
