Gamalamanews-LABUHA, Fitriani (13) warga Desa Tokona Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera selatan, adalah pasien jantung bocor. Ia saat ini membutuhkan uluran tangan para donatur.
Keterbatasan biaya orang tua Fitriani mengakibatkan gadis malang itu tak bisa berobat ke meski sudah dirujuk ke Makasar.
Untuk melakukan pengobatan ke Makasar, Fitriani dan kedua orang tuanya membutuhkan banyak biaya. Hal tersebut mengetuk hati para wartawan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Halsel (KJH).
KJH, bersama beberapa elemen di Kabupaten Halsel yakni personil TNI/Polri, anggota KPU, LSM dan lainnya, menggelar aksi penggalangan dana di depan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Halmahera Selatan, hari Senin (22/5/17).
Aksi galang dana untuk Fitriani ini dilakukan dengan menggunakan satu mobil pick up yang dilengkapi sound sistem. Menariknya para jurnalis dan beberapa elemen ini berorasi mengajak warga khususnya pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat untuk ikut menyisihkan sedikit dananya untuk membantu biaya pengobatan Fitriani di Makasar nanti.
“Aksi kemanusian yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian dengan mengajak warga untuk ikut peduli membiayai pengobatan Fitriani yang rencana akan dibawah ke Makassar”, ujar Irfan, wartawan Suara Pasifik dalam orasinya.
Aksi penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan uang sebesar tiga juta rupiah. Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 14.00 Wit hingga pukul 16.00 wit
Sementara itu Ketua KJH Halsel, Iwan M mengatakan, kegiatan penggalangan dana ini direncanakan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
“Aksi ini kita rencanakan akan dilaksanakan dibeberapa titik dan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Nanti setelah terkumpul dan sudah cukup baru kita serahkan kepada keluarga Fitriani agar bisa dibawa berobat ke Makassar”, ujarnya.
Biaya pengobatan Fitriani ke Makasar memang besar. Namun semangat para jurnalis dan anggota TNI/POLRI untuk ikut mengumpulkan dana tak kalah besarnya.
“Kita sudah komunikasikan dengan Pemda melalui Dinas esehatan untuk pengurusan BPJS sehingga bisa meringankan biaya pengobatan nanti. Pemda Halsel sudah merespon dan berjanji akan membantu,”jelas Ketua KJH.
Atas nama KJH dan sejumlah elemen yang ikut dalam aksi penggalangan dana ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang telah ikut memberikan bantuan untuk pengobatan Fitriani, penderita jantung bocor tersebut.
Fitriani, gadis manis yang begitu tabah menjalani takdirnya sebagai penderita jantung bocor, salah satu penyakit bawaan, yang butuh pengobatan secara intensif.
Penderitaannya mengetuk hati banyak orang, setelah ia dan keluarganya tak bisa melanjutkan pengobatan meski sudah dirujuk oleh rumah sakit setempat.
Jantung bocor adalah kelainan bawaan atau kongenital yaitu masalah pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir sehingga akan mengubah aliran normal darah melalui jantung.
Bagi donatur yang ingin menyisihkan sedikit rejekinya untuk pengobatan Fitriani bisa menghubungi orang tua Fitriani di nomor
Ponsel 081225529316 (Ayah Fitriani) atau di nomor 082195531987 Ketua Bidang Sosial kemasyarakatan KJH Sahril S Marsaoly. (Raja)