Beranda Uncategorized KNPI Haltim Gelar Dialog Kebinekaan Dengan Siswa

KNPI Haltim Gelar Dialog Kebinekaan Dengan Siswa

775
0

Maba – GN, Dewan Pengurus Daerah, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Timur, Selasa (23/5) kemarin, menggelar dialog dengan tema ‘Revitisasi Nilai-Nilai Pancasila’ ditingkat pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini bertempat di aula SMA Negeri 5 Haltim, Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba.

Ketua DPD KNPI Haltim, Said Mustafa mengatakan, pelajar dan mahasiswa sebagai ujung tombak pemuda di Kabupaten Haltim, agar tetap menanamkan jiwa nasionalisme kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Mengingat kondisi kita saat ini melihat beberapa informasi yang ada di situs internet, media lokal, sudah mulai merusak nilai nilai pancasila,” kata Said

Dia juga mengatakan, keanekaragaman budaya Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, ras, suku dan golongan agar saling tetap menghargai satu sama lain.

“Untuk itu, DPD KNPI Haltim mengharapkan kepada pelajar dan mahasiswa menghindari perpecahan suatu bangsa. Oleh karena itu Pancasila sebagai dasar negara NKRI harus kita junjung teguh,” cetusnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pensidikan Haltim, Jamal Esa mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara harus  diterapkan di dunia pendidikan. Sehingga nilai-nilai kebangsaan agar tetap harmonisasi. “Walaupun kita beda namun keutuhan NKRI harus tetap di jaga, agar masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa Indonesia mengimplementasikan nilai Pancasila,” katanya.

Nilai-nilai pancasila, kata dia, sesuai dengan TAP MPR No. I/MPR/2003 kini telah dikembangkan menjadi 45 butir yang awalnya 36 butir. Pancasila itu memang sesuai dengan karakter manusia Indonesia sejak dulu. Jadi kalau tidak sesuai dengan Pancasila jangan menjadi manusia Indonesia.

“Berharap kepada generasi muda untuk berpegang teguh pada Pancasila agar Indonesia bisa keluar dari krisis multi dimensi yang malanda bangsa ini. Dalam Pancasila itu ada nilai etos, generasi muda kita agar bisa bersaing di era global ini harus memiliki etos kerja yang tinggi,” tuturnya.

Hal yang sama disampaikan, Pelda Isak Karapasina mewakili Danramil 1505-04 Maba mengatakan, Pancasila sebagai landasan atau ideologi bangsa harus dioperasionalkan dalam sistem pemerintahan, pendidikan sekolah agar siswa siswi tidak mudah luntur dalam memahami apa isi pancasila yang sebenarnya.

“Pancasila harus termanifestasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jika kita konsisten menerapkan Pancasila dalam sistem pemerintahan, maka kita akan tampil sebagai negara yang besar. Maka TNI sebagai ujung tombak penjaga NKRI harus tetap loyal dan semangat. Kami berpesan kepada siswa siswi untuk memahami Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945,” singkatnya. (Andi)