Gamalamanews.com-Ternate, Niatan untuk menikmati liburan hari raya Idul Fitri bersama keluarga berujung maut. Seorang anak yang masih berusia 6 tahun ditemukan tewas di kolam renang Waterboom, Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Ternate Selatan, Selasa (27/6).
Korban tewas tenggelam diduga karena nekat menceburkan diri ke kolam dewasa yang memiliki kedalaman melebihi tinggi badannya. Dari data yang diperoleh, korban bernama Andi Siti Nursyafah (6), warga Desa Sidangoli Gam, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.
Peristiwa nahas itu berawal saat korban bersama ibu dan tantenya, berkunjung ke kolam renang Waterboom. Awalnya, korban berenang di kolam anak-anak bersama pengunjung lainnya. Namun, korban kemudian diduga ditinggalkan sendirian.
Menurut Kemal Arsad, ia bersama rekan-rekannya awalnya mandi di terowongan kolam orang dewasa, namun tidak melihat adanya korban. Setelah mengitari kolam beberapakali, ia melihat korban dalam keadaan tenggelam dalam posisi telungkup.
Melihat korban dalam posisi sudah tenggelam, saksi berteriak minta pertolongan kepada pengunjung lain. Sejumlah orang kemudian menyelam dan mengangkat korban dari dasar kolam.
Oleh anggota Polres Ternate yang melakukan pengamanan di waterboom kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Prima Kelurahan Mangga Dua untuk mendapat pertolongan, namun nyawa korban sudah tidak tertolong.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar kepada Gamalamanews.com, jika korban ditinggalkan oleh orangtuanya tanpa adanya pengawasan. “Korban tenggelam yang ada di Waterboom, dikarenakan kelalaian orangtua. Menurut informasi disana (waterboom), orangtuanya meninggalkannya untuk tunggu disitu (tepi kolam), untuk ambil kacamata dan tidak ada yang jaga. Namanya anak enam tahun, dikira dangkal (menyeburkan diri) akhirnya tenggelam,” jelas Kamal.
Korban saat ini sudah dibawa oleh keluarganya ke Sidangoli untuk dikebumikan. Andi Siti Nursyafah merupakan putri kedua pasangan Mulyati dan Bripka Andi Badarudin, anggota Polres Halmahera Barat.(Ags)
