Gamalamanews.com – LABUHA, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, Selasa (19/09/17), resmi membuka Kantor Wilayah Kerja Bacan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate.
Peresmian yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur ini untuk mewujudkan swasembada pangan di tahun 2018 nanti.
Turut Hadir dalam peresmian kantor ini, Bupati Bahrain Kasuba, Dandim 1509 Labuha, Letkol Inf Joni Widodo. S.Sos, Kapolres Halsel AKBP. Z.Agus Binarto. SIK, Kepala Balai Pertanian Kelas II Ternate, Andi PM Yusmanto, Asisen II Bidang Administrasi Muhlis Sangaji.
Dalam sambutannya, Bahrain mengatakan bahwa sasaran di bidang pertanian Kabupaten Halsel adalah mewujudkan kedaulatan pangan dan mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
“Di Kabupaten Halsel di tahun-tahun kemarin terjadi krisis pangan yang sangat mempengaruhi kualitas keamanan pangan daerah, yang ditandai dengan menurunnya produksi pangan sebagai akibat dari berbagai faktor diantaranya adalah tersebarnya hama penyakit pada tumbuhan dan hewan yang mempengaruhi kualitas dari tanaman pangan,” jelasnya.
Maka salah satu peran balai karantina pertanian adalah melakukan upaya preventif atau pencegahan untuk melindungi serta melestarikan setiap potensi sumber daya alam baik hayati maupun hewani, untuk satu langkah yang tepat.
“Jika Kantor Balai Pertanian ini ada campur tangan dari pihak pemda, maka pemda akan siap membantu segala kekurangan atau kebutuhan dari Balai Kantor Pertanian tersebut,” cetusnya.
Kemudian Bupati juga menjelaskan bahwa ditahun 2018, Kabupaten Halsel akan mencanangkan atau menciptakan swasembada pangan sendiri.
“Halsel akan memiliki hasil produksi sendiri, dengan mencoba memasukkan beras asli dari Kabupaten Halsel yang bermerek “Saruma” di tahun 2018 mendatang, dan kemudian untuk pasokan daging ayam dan telur Halsel sekarang ini dalam tarif peningkatan,”jelas bupati.
Bupati berharap dengan adanya Balai Karantina di Halsel ini bisa mengembangkan semua potensi sumber daya alam dan juga memajukan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Halsel.
Sebelumnya Kepala Balai Pertanian Kelas II Ternate, Andi PM Yusmanto menyampaikan bahwa Karantina berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisasi Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dalam melindungi Pertanian dalam Negeri.
Dimana selain pencegah HPHK dan OPTK, Andi menjelaskan bahwa Karantina juga mencakup keamanan pangan, pakan dan lingkungan serta perlindungan sumber daya hayati, termasuk media pembawa yang tergolong Invasive Aliens Species.
Kepala Kantor Balai pertanian juga berharap agar produksi-pruduksi unggulan Halsel tidak diekspor keluar, tetapi bisa dikelola sendiri di Halsel.
Ia juga berharap dengan hadirnya Kantor Balai Pertanian ini dapat memberikan segala kebutuhan Masyarakat Halsel. “Walaupun kantornya kecil, tetapi bisa membantu dan memberikan kebutuhan dari Masyarakat Halsel,” tutup Andi.(Raja)
