Gamalamanews.com – MOROTAI, Kabar pemecatan ribuan pegawai honorer Pemkab Pulau Morotai, yang disampaikan oleh Bupati, Beny Laos, beberapa waktu lalu, direspon oleh kalangan mahasiswa dan Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai.
Senin siang 25/09/17, mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Jong Morotai, menggelar aksi penggalangan koin untuk honorer di depan Kantor Bupati, Kantor DPRD dan jalan jalan umum yang berada di Kota Morotai.
“Aksi galang koin untuk Honorer ini, merupakan bentuk ekspresi kekecewaan atas pernyataan Bupati Pulau Morotai, Beni Laos, beberapa waktu lalu”, ungkap Fandi Latif, pendiri koalisi Jong Morotai kepada awak media.
Lanjut Fandi, aksi galang koin ini merupakan solusi agar tidak ada pemecatan Honorer oleh Bupati, ungkap Fandi Latif.
Lanjut Fandi, “Setelah hasil galang koin untuk honorer sudah terkumpul, kami akan serahkan kepada Bupati, sehingga bupati harus arif dan bijak dalam berkata, sebab honorer butuh kepedulian yang harusnya dipikirkan oleh bupati”, ucap Fandi.
Terpisah, anggota DPRD Pulau Morotai, Anghani Tanjung, saat di konfirmasi awak media mengatakan, “Upaya jong Morotai melakukan aksi galang koin ini untuk mengugah bupati yang dianggap salah”.
Anghani menambahkan, “Sebagai pejabat publik harusnya berpikir sebelum bicara.”
Hal yang sama pula di sampaikan, Marhaban Safi, Anggota DPRD Dapil III, menurutnya, “Bupati tidak boleh mengabaikan janji menciptakan 5000 lapangan kerja,” tutur Marhaban.
Sementara itu aksi penggalangan koin untuk honorer ini, berhasil mengumpulkan koin sebanyak 575 ribu (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Rencananya, hasil penggalangan koin ini akan diserahkan pada Bupati Kepulauan Morotai. (IP)