JAILOLO – Samad Moid, melaporkan rekannya sesama anggota DPRD di Mapolres Halmahera Barat atas dugaan melakukan pencemaran nama baik.
Kepada wartawan Samad yang ditemui pada Selasa (10/10/2017) di Mapolres Halbar, menyampaikan penyesalannya kepada rekannya, Ia mengatakan, sebagai anggota DPRD dan juga publik figur tidak etis menggunakan media sosial dan melukai perasaan hingga menyebabkan adanya pencemaran nama baik orang lain.
Dikatakan Samad, anggota DPRD itu adalah anggota Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan, tentunya harus memberi contoh kepada masyarakat cara berdiskusi yang baik dalam setiap komentar di media sosial.
“Dorang ini kan komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan, kalau modelnya seperti itu bagaimana masyarakat bisa berkoordinasi terkait pelanggaran hukum yang dialami masyarakat,” sesalnya.
Kronologis hingga dilaporkannya kejadian tersebut, diduga seorang pengguna media sosial ( Medsos) Facebook menposting berita dengan judul “Samad Dukung Program Tanam Jagung Bupati Danny Missy” di grup FB Halmahera Barat Jum’at 6 Oktober 2017.
Postingan itu diduga menuai komentar dari kedua rekannya, “Dia itu cuma cari muka,” dugaan tulisan Frangki Luang di dalam komentar terkait judul berita Samad Dukung Program Tanam Jagung Bupati tersebut.
Sementara Djufri Muhammad diduga memberi komentar itu dengan menyebut “Setelah cari muka dia cari belakang”.
Kasat Resrim Polres Halbar AKP Said Aslam, mengatakan laporan yang disampaikan oleh Samad, nanti ditindaklanjuti dalam berbagai model. Karena biasanya kasus penanganan pencemaran nama baik akan berakhir dengan pencabutan laporan oleh terlapor. Dengan itu, yang diajukan oleh Samad akan dibuat lebih awal dalam bentuk pengaduan”, cetusnya. (UK)
