Beranda Halmahera Selatan Swadaya Masyarakat Bangun Jembatan Darurat

Swadaya Masyarakat Bangun Jembatan Darurat

836
0
Jembatan darurat yang dibangun warga

LABUHA – Warga di dua desa yakni Desa Jikotamo dan Desa Kampung Buton, membangun jembatan penghubung antar dua desa tersebut menggunaakan swadaya masyarakat.

Jembatan yang terbuat dari papan tersebut dibantu dengan rakit untuk menyeberangkan mobil dan motor yang melintas.
“Alhamdulillah untuk beberapa hari kedepan kita pakai jembatan sementara dan rakit sambil menunggu realisasi Pemkab,” ujar Jamudin La Sandiri warga Obi saat menghubungi wartawan.

Sementara, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), berjanji bakal membangun kembali jembatan darurat penghubung antara Desa Buton dan Desa Jikotamo Kecamatan Obi Kabupaten Halsel yang putus akibat di terjang banjir Selasa (17/10) kemarin.

Pembangunan kembali jembatan yang dua kali dihantam banjir itu bakal mengunakan anggaran dari Dana Tidak Terduga (DTT).
Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim melalui WA nya menjelaskan, setelah Bupati Halsel Bahrain Kasuba mengeluarkan surat pernyataan darurat bencana di Obi, Pemda Halsel telah melakukan koordinasi dengan BPBD Propinsi Malut untuk pembangunan jembatan yang merupakan kewenangan Propinsi Malut.

“Namun Provinsi Malut mengatakan, tidak ada anggaran untuk tahun ini sehingga kami berkoordinasi dengan BPBD dan BPKAD Halsel untuk menggunakan dana DTT Halsel dan segera membangun jembatan darurat di lokasi tersebut,” jelas Iswan.
Dikatakan, pihak Pemprov Malut baru akan menyanggupi pembangunan jembatan permanen pada tahun 2018.
“Percayalah, Bupati dan saya sungguh ingin yang terbaik bagi masyarakat Halsel, namun kitapun harus memenuhi ketentuan perundang undangan yg berlaku,” tandas Iswan.

Sementara kepala BPBD Halsel Iksan Subur menjelaskan, Bupati Halsel telah mengeluarkan surat pernyataan penanganan darurat untuk jembatan Jikotamo di Kecamatan Obi.

“Surat pernyataan bupati berlaku selama 7 hari sejak kemarin,” tandasnya. Saat ini, lanjut Iksan, BPBD Halsel sedang meninjau lokasi dan akan dimulai melakukan pekerjaan tersebut. “Pekerjaan jembatan darurat, akan mulai di laksanakan Kamis besok (19/10/2017),” jelas Iksan.

Ditambahkan, pekerjaan jembatan darurat di buat dengan panjang 50 meter, lebar 3 meter dengan konsep model bronjong yang ditanam dan dipasang kawat serta di isi batu memanjang ditengah sungai.(Raja)