WIDI – Event berskala internasional yang diberi nama Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017, yang dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), dikeluhkan peserta.
Peserta mengeluhkan sejumlah fasilitas, seperti jaringan internet, home stay dan kekurangan bahan bakar minyak (BBM).
Darwinata, salah satu peserta WIFT dari Kalimantan Timur, Kota Samarinda, saat diwawancari oleh wartawan media ini dilokasi WIFT, mengatakan, event WIFT 2017 ini masih banyak kekurangan fasilitas seperti, internet, toilet darurat yang rusak, hingga home stay, dan keterbatasan bahan bakar minyak.
“Ini merupakan event internasional, seharusnya panitia sudah harus menyiapkan kelengkapan fasilitas, seperti internet, home stay, hingga bahan bakar minyak, event ini tidak hanya diikuti oleh peserta lokal tapi juga diikuti oleh peserta internasional”, ungkap Darwinata.
Darwinata menambahkan, dirinya juga merasa kecewa dengan kekurangan stok bahan bakar minyak, sehingga dirinya bersama tim mancingnya terlambat memancing, mancing yang seharusnya di mulai pukul 06.00 WIT hingga pukul 18.00 WIT, namun mereka harus terlambat mancing karena kekurangan bahan bakar.
Lanjutnya, “Selain kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM), dirinya juga mengeluhkan kekurangan tempat tinggal atau home stay, sehingga dirinya bersama rekan-rekannya harus tidur di kapal”, tutup Darwinata. (HI)
