TERNATE – Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018 pemberlakuan tarif non tunai untuk penarikan retribusi masuk ke Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate akan segera dilaksanakan.
Hal ini diakui oleh, Manager Parkir Angkasa Pura Supports. Aswin , kepada wartawan Rabu (13/12/2017) menyatakan dalam peraturan Kementerian memang tidak dicantumkan penentuan tarif yang dipatok.
“Itu (tarif red) tidak ada, kalau untuk tarif dikembalikan kepada pengelola parkir masing-masing, yang akan diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2018”.
Kata dia, kebetulan untuk Angkasa Pura Supports kita sudah bekerja sama dengan empat bank yaitu BNI, BRI, Mandiri Dan BCA jadi nanti bisa pakai salah satu kartu dari ke empat bank tersebut dan melakukan top up di bank.
“Pada Januari nanti kami akan sosialisasikan untuk non tunai dalam bentuk parkir, nanti kepada masyarakat untuk membeli saldonya atau tapingnya perbulan yang dapat diisi di bank, Indomaret maupun Alfamart maksimal dalam satu kartu itu satu juta.
Kalau kami secara teknis, yang sudah dilakukan di bandara lain itu sebentar saja langsung diterapkan, sistemnya itu misalkan kalau tol yang di Jakarta itu semua wajib harus pakai E-Tol, kalau khusus di bandara Babullah sistemnya hipride.
“Hipride itu sistemnya, anda masih bisa menggunakan pembayaran tunai tapi juga bisa menggunakan non tunai, kalau belum memiliki kartu”.
Kartu itu adalah tanggung jawab masing-masing jadi kalau hilang berarti tanggung jawab pemilik kartu.
“Jadi kartu itu bukan kami dari angkasa pura yang menjual tetapi dari perbankan yang telah bekerja sama dengan angkasa pura yang menjual, jadi kalau kartunya hilang berarti berurusan dengan perbankan”.
Tujuannya agar masyarakat diperbiasakan dulu karena hal ini baru di Kota Ternate, karena untuk mengubah dari tunai ke non tunai itu perlu waktu.
“Di Jakarta saja sampai sekarang, orang belum terbiasa apalagi di daerah yang baru diterapkan pembayaran non tunai,” pungkasnya. (HT)
