Beranda Maluku Utara Selain Bawaslu, Gubernur juga PHP Komisi Pemilihan Umum

Selain Bawaslu, Gubernur juga PHP Komisi Pemilihan Umum

1068
0
Ketua KPU malut, Sahrani Sumadayo

TERNATE – Selain Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang belum dicairkan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub), Gubernur juga belum mencairkan anggaran milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut.

Ketua KPU Malut Sahrani Somadayo saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, hingga kini anggaran KPU belum dicairkan Pemerintah Provinsi. “Saat rapat bersama Pemprov mereka janji baru kemarin. Tapi belum dicairkan,”katanya.

Sahrani mengaku, anggaran yang dicairkan Pemprov baru kurang lebih Rp 50 miliar di tahun 2017 dari total anggaran yang diusulkan Rp 222,6 miliar. “Sisa anggaran kurang lebih 160 Miliar yang harus dicairkan di tahun,” ungkap Sahrani.

Sahrani tidak secara rinci paparkan jenis dan kebutuhan apa yang harus dianggarkan. Namun menurutnya, rata-rata anggaran yang dibutuhkan di Januari dan Februari kurang lebih Rp 70 miliar.

Anggaran tersebut untuk pembiayaan barang dan jasa.”Memang untuk dua bulan ini permintaannya cukup besar karena cukup banyak barang dan jasa yang harus diadakan pada tahapan ini. Sebagian besar anggaran itu akan didistribusikan ke Kabupaten kota,”ucapnya sembari mengatakan anggaran untuk Maret dan April mendatang sekitar Rp 20 miliar.

Ia mengaku, pihaknya sudah konfirmasikan ke Pemprov dan dijanjikan hari ini kamis 01/02/18 dicairkan.”Kita berharap anggaran tidak menggambat tahapan yang sementara berjalan”.

“Kami sudah konfirmasi ke Pemprov. Mereka janji hari ini akan dicairkan. Kami berharap tidak sekedar janji,” harap Sahrani. (HI)