LABUHA – Setelah dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Labuha, bersamaan dengan 12 warga lainnya.
Satu (1) dari 12 korban keracunan makanan nasi uduk beberapa hari lalu di desa Tembal Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akhirnya meninggal dunia setelah dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) Labuha Bacan Halsel.
Bocah bernama Dea Riani alias Tiara Barmawi (12) meninggal dunia Kamis kemarin (01/02/2018) malam sekitar jam 21.30 WIT di RSUD Labuha.
Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Gede Putra Atmaja, Jumat (02/02/2018) membenarkan adanya satu korban keracunan makanan yang meninggal dunia.
Dia menjelaskan, korban Tiara Barmawi, dilarikan ke rumah sakit Labuha pada Rabu (31/1/2018), sekitar jam 14. 30 WIT, setelah makan nasi uduk.
Tiara sempat mendapat perawatan secara medis dengan infus di ruang UGD. Pada Kamis (02/02/2018) jam 03.30 WIT, perawat di ruang anak tersebut memasang infus dan oksigen dan pada jam 05.30 Wit, dokter spesialis anak datang dan membawanya ke ruang ICU namun kondisi Tiara sudah kritis.
“Menurut keterangan dokter, racunnya sudah menyebar ke seluruh tubuh almarhumah dan pada jam 21. 30 WIT, almarhumah dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke rumah duka di Desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan Halsel.
Pihak Polres Halsel telah mengambil langkah dengan mengamanakan barang bukti serta meminta rekam medis serta keterangan dari pihak RSUD Labuha, terkait penyebab kematian korban yang diduga keracunan nasi uduk.
Barang Bukti berupa sisa makanan dan bumbu masak yang digunakan pada ikan sudah diamankan dan akan dilakukan tes labfor untuk mengetahui penyebab keracunan pada makanan tersebut.(Raja)
