LABUHA – Diduga, yang tidak beres dengan kinerja aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Halmahera Selatan, dalam menangani kasus, para kepala desa (Kades) di Halsel.
Sebagaimana yang dialami Kepala Desa (Kades) Yaba Kecamatan Bacan Barat Utara, Yusuf Nita beserta sekretaris dan bendaharanya, dipanggil dan di periksa secara diam-diam oleh kejaksaan pada Senin (5/2) kemarin.
Anehnya dalam pemeriksaan tersebut Kades Yusuf bersama sekretaris dan bendaharanya, tidak mengetahui pasti kasus apa yang dilakukan, sebab selama ini tidak ada satupun laporan atau kasus dugaan tindak pidana yang dilakukan Kades maupun aparat desa, akan tetapi tiba tiba di suruh menghadap oleh kejaksaan.
” Saya juga bingung tiba-tiba saja saya bersama sekretaris dan bendahara di panggil menghadap Jaksa”, ujar Kades Yaba Yusuf Nita saat di konfirmasi usai menjalani pemeriksaan, Senin (5/2).
Ia mengatakan beberapa waktu lalu, ada dua orang datang ke Desa Yaba mengaku dari Kejari Halsel kemudian bertemu dengan Sekretaris Desa, mereka juga mempertanyakan status SK perpanjangan pejabat kades oleh bupati.
“Setelah dari Desa Yaba tiga hari kemudian kami dapat surat panggilan menghadap, tapi intinya dari masalah itu tidak dicantumkan, sehingga masyarakat juga heran ini ada apa tiba-tiba kades di panggil menghadap”, kata Yusuf.
Lanjut dia mestinya setiap perkara yang akan di selidiki itu harus berdasarkan laporan di sertai dengan bukti, tapi yang kami alami ini berbeda, tanpa ada sebab akibat tiba tiba kami di panggil menghadap. Dirinya menduga ada upaya pihak lain untuk menjegal dirinya maju di periode kedua.
“Beberapa bulan lagi akan ada Pilihan Kepala Desa (Pilkades) , Mungkin ada yang ketakutan jika saya maju lagi untuk periode kedua makanya di takut-takuti dengan kasus”, tandas Kades.
Sementara, pihak Kejaksaan (Kajari) Labuha, melalui Pasi Intel Kejari Halsel, Indra Gunawan, menyampaikan pihaknya tidak pernah memeriksa Kepala Desa Yaba dan tidak mengetahuinya.
“Saya tidak kenal itu kepala desa yaba, bahkan desa itu juga saya tidak tau dimana,” ujarnya. Olehnya itu, pihaknya menyampaikan akan mencari informasi tersebut karena belum mengatahuinya dan tidak pernah memanggil kepala desa Yaba.(Raja)
