TIDORE – Agenda kampanye calon gubernur Maluku Utara nomor urut dua, H Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (BUR-JADI), Jumat (2/3/2018), menyambangi pedagang di pasar Goto di kelurahan Goto dan pasar Sarimalaha di Kelurahan Indonesiana Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Dengan menggunakan Bentor (becak motor), calon gubernur (cagub) nomor 2 bersama jajaran partai pengusung di Tidore, menuju Pasar Goto untuk menemui para pedagang di pasar tersebut.
Dalam kunjungannya, Burhan menyempatkan diri berbelanja dan melakukan dialog dengan para pedagang, baik pedagang ikan, sayur mayur maupun pedagang pakaian pada dua pasar terbesar di kota Tikep itu.
Kepada sejumlah wartawan, usai mengunjungi pasar, cagub yang akrab disapa Haji Bur mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke pasar di Tidore, banyak saran dan masukan yang diterima dari pedagang.
“Nah tadi ada anggota DPRD Tidore, itu tentu menjadi masukan karena pasar itu dibawah tanggung jawab pemerintah kota,” ujar Haji Bur seraya menyebut, keluhan pedagang itu umumnya soal sarana.
Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Malut, Haji Bur selaku putra Tidore, mengajak seluruh masyarakat Tidore ikut mendukung Pilgub dengan memastikan telah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT, “Saya menghimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif, karena ini event yang menentukan pemimpin Maluku Utara 5 tahun kedepan, sehingga partisipasi pemilih dan kita berharap bisa semaksimal mungkin, karena itu adalah cara bagaimana negeri ini dibangun kedepan. Masyarakat menentukan pilihan sesuai hati nuraninya dan tentu masyarakat akan memilih pemimpin yang sudah membuktikan karya-karya nyata dan bukan janji-janji,” tukasnya.
Terkait kunjungannya ke daratan Oba, Haji Bur menyampaikan, penghargaan dan apresiasi atas antusiasme masyarakat di dataran Oba dalam menyambut kedatangan pasangan BUR-JADI.
Usai mengunjungi pasar, Haji Bur bersama jajaran partai pengusung di kota Tidore, menyambangi kelurahan Dokiri, kelurahan Toloa, Kelurahan Maftutu, Kelurahan Afa-Afa dan Kelurahan Rum untuk bersilaturahni dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat pada sejumlah kelurahan di Tidore. (HT)