TOBELO – Kebutuhan akan sayur mayur di Halmahera Utara, terus bertambah, terutama beberapa produk yang harus didatangkan dari luar daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery saat acara panen raya tanaman holtikultura di desa Soakonora kecamatan Galela Selatan yang di kelola oleh kelompok tani Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS), Kamis (06/09).
Dirinya juga menyayangkan, potensi kesuburan tanah di Halmahera Utara, belum bisa menjawab semua kebutuhan produk sayur di daerah ini. “Misalnya kol, bawang merah dan masih banyak yang lain, masih didatangkan dari luar Halmahera. Pada hal daerah kita tidak kalah subur dengan daerah lain”, ucap Manery dalam sambutannya.
Data yang di himpun oleh media ini, kebutuhan masyarakat akan produk pertanian jenis bawang merah 3.639 ton per tahun, di tahun 2018 dari edisi bulan Juli meningkat menjadi 18.240 ton. Sebab itu lanjut Frans Manery, dari kondisi kestabilan tanah, daerah ini juga berpotensi mengembangkan bawang merah.
Lanjut dia, perlu adanya penerapan ilmu tekhnologi pertanian terhadap petani, agar hasil pertaniannya bisa berkembang dengan baik.
“Pemerintah Daerah Halmahera Utara memberikan apreseasi untuk kelompok tani YBTS yang sudah bisa memberikan ilmu pengetahuannya, agar petani bisa bercocok tanam dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik pula. Petani bisa berhasil, dengan sendirinya bisa menjawab masalah lapangan kerja”, kata Frans Manery. (Enol)