LABUHA – Warning buat Masyarakat Maluku utara khususnya Halmahera Selatan (Halsel). Bagaimana tidak, diduga akibat mengkonsumsi hasil tangkap kepiting laut, salah satu warga Obi Desa Wooi Kecamatan Obi Utara meregang nyawa usai mengkonsumsi kepiting tersebut.
Korban Jhon Duayun (46), mengkonsumsi kepiting laut, yang diduga mengandung racun mematikan, namun saat warga setempat melayat di kediaman, kembali musibah terjadi pada adik korban, bernama, Sarlita Duayun (37), yang diduga menghirup racun yang keluar dari tubuh korban.
Nahas, Sarlita juga ikut meninggal di tempat dan satu warga lagi, pingsan dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Korban saat itu makan kepiting beracun, yang didapatnya dari hasil tangkapan,” ungkap salah satu warga setempat bernama Etus La Jame.
Lanjut Etus, Jhon Duayun yang juga kepsek SMP Peduli Bangsa Wooi, meninggal pukul 11 siang hari Rabu, (12/9), sedangkan yang satunya lagi meninggal karena tertular, adik almarhum, bernama Sarlita Duayun (37).
Bahkan, yang melayani jenazah juga tertular namun sudah ditangani tim medis dari Puskesmas Wayaloar.
“Jenis kepiting adalah berwarna ungu dan berbulu,” ujarnya.
Menurut, Etus, Kepiting tersebut didapat dari hasil tangkapan di waktu malam yang mana korban dengan teman-teman korban mencarinya di laut. (Raja)
