Beranda Maluku Utara Seratus Mahasiswa Berprestasi ikut Ekspedisi Jalur Rempah (EJR) di Maluku Utara

Seratus Mahasiswa Berprestasi ikut Ekspedisi Jalur Rempah (EJR) di Maluku Utara

1656
0
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate bersama mahasiswa peserta Ekpedisi Jalur Rempah. (Foto: Adi Humas)

TERNATE – Ekspedisi Jalur Rempah (EJR) adalah kegiatan perjalanan untuk mengobservasi dan meneliti tempat yang merupakan bagian dari simpul-simpul sejarah maritim yang membentuk melalui tema “Sejarah Jalur Rempah dan Kekayaan Hayati Kie Raha”, kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah mencoba mengingatkan kembali keterkaitan antara kekayaan sumberdaya agraris yang dimiliki Indonesia dengan kejayaan maritimnya melalui pelayaran dan perdagangan rempah di dunia.

Kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 28 September hingga 10 Oktober 2018,
dimana pada tanggal 29 September hingga 5 Oktober, mahasiswa akan melakuan observasi lapangan di 4 wilayah yaitu, di Kelurahan Foramadiahi (Ternate), Kelurahan Mareku (Tidore), Desa Idamdehe Gamsungi (Jailolo) serta Desa Rabutdaiyo dan Desa Gitang (Makeang).

Kegiatan akan dilanjutkan dengan pengolahan data lapangan pada tanggal 6-7 Oktober, dan pameran hasil observasi lapangan (ekspose) pada tanggal 8 Oktober 2018. Kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 dikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Adapun ruang lingkup kegiatan meliputi:

1. Observasi lapangan: wawancara, dialog dengan tokoh lokal, pendokumentasian. Observasi lapangan, wawancara, dialog lokal, pendokumentasian audio/visual.
2. Pameran hasil obiervasi lapangan (Ekspose: pameran foto, presentasi karya tulis, pemutaran film pendek hasil pendokumentasian lapangan).

Kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 di Provinsi Maluku Utara merupakan usaha
yang dilakukan Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangkitkan memori kolektif bangsa tentang kejayaan rempah Nusantara di masa lampau dan untuk merajut kembali pembangunan pemajuan kebudayaan.

Peserta EJR akan membedah berbagai potensi lokal dari Ternate, Tidore, Jailolo dan Makeang yang dulu dikenal sebagai Moloku Kie Raha. (RED)