TERNATE – Terumbu karang, adalah salah satu kekayaan yang bernilai tinggi. Selain itu, terumbu karang merupakan rumah bagi 25% dari seluruh biota laut dan merupakan ekosistem di dunia yang paling rapuh dan mudah punah (Kasim, 2011).
Proses tumbuh dan berkembang terumbu karang yang memakan waktu lama, sehingga perlunya dilakukan pelestarian ekosistem terumbu karang demi keberlangsungan biota laut yang berkelanjutan kedepannya.
Dalam rangka HUT TNI ke 73 Lanal Ternate gandeng POSSI Ternate melakukan Transpalansi Terumbu Karang di Taman Nukila, jalan Sultan Abidin Syah Kota Ternate Tengah.
Transplansi terumbu karang Sabtu (13/10/18) melibatkan 55 orang penyelam dari berbagai club diving di Ternate.
Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, dalam sambutannya menyatakan, Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Danlanal dan POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Ternate atas terselenggaranya acara tersebut.
Ia mengatakan, “Transpalansi terumbu karang ini sudah pernah dilakukan, pada beberapa waktu lalu, tapi kemudian istirahat. Kita pernah menenggelamkan tiga bis di sini, Pak Danlanal yang lalu, pernah menenggelamkan satu buah kapal di taman Nukila ini”, cetusnya.
Lanjutnya, “Kita sudah pastikan bahwa Taman Nukila ini menjadi taman laut, terumbu karang tumbuh dan berproses memakan waktu lama, pelaksanaan transpalansi ini tidak sekedar kegiatan tapi bagian dari melestarikan terumbu karang dan bagaimana agar spot atau destinasi wisata yang bisa kita jual, saya sangat mendukung kegiatan ini,” ungkap Wali Kota.
Transpalansi terumbu karang ini, di awali dengan penyerahan substrat dari Wali Kota Ternate ke Danlanal Kota Ternate, dilanjutkan dengan transpalansi terumbu karang di taman Laut Nukila.
Acara tersebut dihadiri, Komandan KRI Surai, Danlanal Ternate, Kapolres Ternate, Ketua Pengcab POSSI Ternate, sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkot Ternate. (RED)
