Beranda Maluku Utara Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Hati-Hati Berlayar

Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Hati-Hati Berlayar

787
0
Ilistrasi gelombang tinggi (Pixabay)

TERNATE – Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Babullah Ternate Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) provinsi Maluku Utara telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang akan melanda perairan laut Maluku Utara.

Prakirawan Cuaca BMKG Maluku Utara, Satria Kridha Nugraha saat di konfirmasi oleh wartawan, mengatakan, sesuai surat peringatan yang sudah di keluarkan oleh BMKG malut dari nomor : ME 401/PD/04/X/TNT/2018 sekitar pukul 09:00 WIT hingga pada tanggal 27 Oktober akan terjadi gelombang tinggi yang melanda di wilayah perairan Malut.

Menurutnya, sudah dilakukan pantauan dari monitor mulai dari kemarin (23/10) terdapat siklon tropis YUTU di Samudra pasifik bagian timur Fhilipina dengan pusat tekanan 965 pHa, dan kecepatan angin 70 knot hingga akan mengarah ke barat, berarti secara otomatis semakin mendekat di wilayah perairan Maluku Utara dari pengaruh tinggi gelombang.

Untuk siklon tropis lajut dia, salah satu dampak tidak langsung yakni peningkatan tinggi gelombang di wilayah Malut maka dari itu, BMKG mengeluarkan peringatan ini terkait tinggi gelombang yang di akibatkan dampak tidak langsung dari siklon tropis YUTU tersebut.

Di wilayah Maluku Utara sendiri yang paling signifikan di wilayah Samudra Pasifik laut Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Timur dengan ketinggian gelombang 2,5 sampai 4 meter dan akan berlangsung hingga tanggal 27 Oktober.

Himbaunya, para penguna jasa trasportasi laut baik itu penumpang maupun pemilik kendaraan laut di perairan wilayah Malut agar tetap waspada dari ketinggian gelombang. (AC)