JAILOLO – Wakil bupati (Wabup) Kabupaten Halmahera Barat, Ahmad Zakir Mando melakukan santunan pada pasien yang mengalami kelainan jantung dan gizi buruk, Meilani Bet yang berumur saat ini sudah satu tahun enam bulan itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo,pada Rabu (21/11).
Anak dari Salma Afsindri warga Desa Lako Akediri Kecamatan Sahu, Meilani Bet, terhitung sudah berulang kali mendapatkan perawatan medis dan pernah rawat sekali dirawat pada RUSD Ternata, akan tetapi diminta di rujuk ke RSUD Kota Manado, namun karena keterbatasan anggaran, akhirnya pihak keluarga Meilani Bet, memilih kembali ke Jailolo.
Zakir, saat ditemui wartawan mengatakan, terkait pasien tersebut, dirinya mengetahui melalui infromasi media cetak dan online, maka dirinya merasa terpanggil dan secara kemanusiaan sangat terpaku setelah melihat apa yang dialami keluarga Salma Afsindir (Ibu dari Meilani).
‘’Memang hal ini membutuhkan perhatian serius, kondisi Meilani Bet saat ini, mendengar cerita duka dari Ibunya, maka saya pribadi siap membantu sebagai layaknya manusia,” kata Wabup Halbar, Zakir Mando, saat menemui pasien di RSUD Jailolo.
Menurut Zakir di hadapan keluarga pasien, Kamis (22/11) hari ini Melani Bet (Pasien) akan dirujuk ke RSUD Ternate, dengan difasilitasi oleh Wabup Halbar, sebab setelah mendengar cerita dari pihak keluarga Meilani Bet, ‘’Maka saya tidak mau diam saja. persoalan lain itu menjadi tanggung jawab saya pribadi, rujuk ke RSUD Ternate, agar mendapatkan perawatan yamg baik, sebab RSUD Ternate secara fasilitas mungkin lebih memadai, didampingi satu tenaga medis (Perawat RSUD Jailolo),” akunya dengan rawut wajah sedih di ruang anak RSD Jailolo.
Salma Afsindir (Ibu Mailani Bet) ketika dihampiri waratwan mengatakan, menyangkut penyakit yang di derita putrinya Meilani Bet tersebut.
Awalnya sejak pada usia Meilani memasuki tujuh bulan , bocah perempuan itu mulai menderita penyakit kelainan jantung, hal itu diketahui setelah melakukan pengobatan.
‘’Anak saya, keluar masuk di rumah sakit itu sudah sebanyak tiga kali, kemudian rujukan ke Ternate, membaik, balik ke Jailolo, tiga bulan kemudian kembali sakit sampai memasuki usinya ke satu tahun enam bulan ini. Pada Bulan Desember, dari Rumah Sakit Ternate meminta rujuk ke Rumah sakit Manado, untuk di operasi, saya bilang penyakit anak saya dan rujukan apa disampaikan Dokter itu tidak sesuai keadaan saya,’’ kisah Ibu Meilani Bet.
Lanjutnya, ia mengaku, sampai saat ini menjalani pengobatan di RSUD Jailolo, belum ada dari pihak pemerintah yang mendatangi atau mengunjunginya.
‘’Saya sangat berteima kasih dan bersyukur atas perhatian pak wakil bupati karena mau ikut memberikan perhatian yang menurut saya sangat membantu anak saya, Meilani,” tuturnya haru.
Sementara disisi lain, Dokter Ika, yang menangani, Mailani Bet mengatakan, derita yang dialami Meilani Bet, itu disebut penyakit Down Syndrome.
‘’Kita harus rujuk ke Ternate, sebab disini masih kekurangan fasilitas, jadi besok (hari ini) akan di rujuk ke Ternate, sesuai yang diperintahkan wakil bupati,’’ jelasnya. (Uk)
