MOROTAI – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB), sejak Senin hingga Rabu kemarin berhasil melumpuhkan aktivitas roda pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai.
Amatan media ini pada Kamis, 22 November 2018 paksa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh KMMB selama dua hari itu terlihat jelas semua perkantoran, mulai dari sekretariat kantor Bupati, sekretariat DPRD dan kantor Badan, Dinas yang ada di lingkup Pemda Pulau Morotai kembali sepi bagaikan rumah tanpa berpenghuni.
Lumpuhnya aktivitas roda pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai tersebut nampaknya sangat berdampak pada pelayanan publik di Morotai, sebab ketika masyarakat mau melakukan pengurusan di kantor sangat sulit, lantaran para Aparatur Sipil Negeri (ASN) tidak lagi masuk kantor untuk menjalankan aktivitas mereka.
Para ASN tidak lagi masuk kantor karena sudah resah dengan kebijakan yang dilakukan oleh Bupati Benny Laos. Dimana, menurut mereka (ASN), kebijakan yang dilakukan oleh Bupati itu tidak sesuai prosedur, yakni punishment (hukuman), penundaan kenaikan pangkat, dan mutasi secara berjamaah terhadap sejumlah ASN di Bagian Humas dan Protokoler Setda Pulau Morotai. (Ical/SS)