Beranda Maluku Utara Abjan: APBD 2019 Meningkat Rp 900 Miliar

Abjan: APBD 2019 Meningkat Rp 900 Miliar

1619
0
Kepala Bappeda Pulau Morotai, Abjan Sofyan

MOROTAI – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2019, yang di rencanakan Senin tanggal 10 Desember 2018 akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dokumen KUA-PPAS itu senilai Rp 900 Miliar.

“Dimana yang kita ketahui bersama bahwa di tahun-tahun sebelumnya itu APBD kita hanya berkisar di angka Rp 600 sampai Rp 700 Miliar. Namun, dimasa kepemimpinan Bupati Benny Laos ini APBD kita di tahun 2019 sudah naik di kisaran angka Rp 900 Miliar,” kata Kepala Bappeda Pulau Morotai, Abjan Sofyan, saat dikonfirmasi media ini, di ruang kerjanya, Jumat (07/12).

Menurutnya, ”Peningkatan APBD 2019 ini karena ada puluhan program prioritas, seperti belanja tranfer langsung ke rekening masyarakat, sebelumnya hanya Rp 59 miliar, naik menjadi Rp 84 miliar, terdiri dari bantuan pendidikan, tunjangan guru PAUD, SD, dan SMP, kemudian tunjangan medis, tunjangan umum, bantuan pendidikan akhir studi tugas belajar, bantuan pendidikan tenaga dokter/medis, dan bantuan BPJS sebelumnya di tahun 2017 hanya Rp 3 miliar, naik menjadi Rp 11,5 miliar,” katanya.

Lebih jauh dijelaskan, untuk sejumlah bantuan lainnya, yakni lansia Rp 8,9 miliar, bantuan ke janda tidak mampu Rp 712 juta, anak yatim Rp 370 juta, disabilitas Rp 320 juta, uang duka Rp 365 juta, orang kawin Rp 50 juta, orang melahirkan Rp 75 juta, imam dan pendeta Rp 6,2 miliar, naik haji 765 juta, umroh dari Pemda Rp 987 juta, perjalanan ibadah ke Yerusalem Rp 1,13 miliar, dan bantuan biaya pelaksanan ibadah haji Rp 721 juta,” terangnya.

Lanjut dia, Bantuan biaya operasional angkutan gratis Rp 517 juta, bantuan sembako hari raya Idul Fitri dan Natal Rp 1,34 miliar, bantuan beasiswa Rp 9 miliar lebih, bantuan tugas belajar untuk pegawai Rp 540 juta.

“Sementara untuk bantuan program, baik pengadaan maupun fisik, yakni 8 bus untuk angkutan anak sekolah, armada tangkap serta coolbox dan lainnya, kemudian pembangunan tambatan perahu, program lanjutan pembangunan sekolah unggulan. Sementara untuk untuk kegiatan di luar daerah ada, namun itu dilihat lagi SKPDnya yang bisa mendatangkan anggaran,” tandas Abjan. (Ical)