JAILOLO – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengelar Focus Group Discussion (FGD) yang dilangsungkan di Hotel D’Hoek desa Hatebicara Kecamatan Jailolo, Senin (17/12).
Kegiatan yang bertemakan Potensi Kerawanan Pemilu (PKP) pada pemilihan umum DPD, DPR dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Halbar, dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Halbar Alwi Ahmad.
FGD yang di hadiri oleh Ketua KPU Halbar Abjan Raja, Mewakili Kapolres Halbar, Kanit Tipiter Bripka Suleman, Kordinator Sekertaris Bawaslu Halbar Haryanto M Taher, Ketua Bawaslu Halbar Alwi Ahmad, Kordiv HPP Aknosius Datang, Ketua Komunikasi Jurnalis Halbar (KJH) Ruslan Habsy dan pimpinan partai politik (Parpol).
Ketua Panitia Ramila Esa, dalam laporannya, mengatakan, dilaksanakan kegiatan FGD guna menjaga kondisi potensi kerawanan Pemilu pada pemilu tahun 2019 mendatang khususnya di Halbar dapat berjalan dengan aman dan tertib.
“Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini, dapat memajukan kerja sama khususnya di bidang pengawasan serta Pencegahan pelanggaran Pemilu demi mensukseskan Pemilu tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang,” tutup Ramila.
Sementara ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad dalam sambutannya sekaligus membuka FGD, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Halbar ini bagian dari agenda diskusi antara Penyelenggara baik Bawaslu maupun KPU bersama dengan semua stakeholder di Halbar demi suksesnya Pemilu tahun 2019 mendatang.
“Jadi diharapkan kepada pada peserta yang hadir ini dapat berkonfentasi guna meminimalisir angka kerawanan pemilu di Halbar yang kini masuk dalam kategori sedang,” pinta Alwi.
Usai penyampaian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi sebagaimana tema yang diangkat, dengan pemateri Ketua KPU Halbar, Abjan Raja, Bripka Suleman mewakili Kapolres Halbar, Ketua KJH Ruslan Habsy, Ketua Bawaslu Halbar Alwi Ahmad dan Kordiv HPP Bawaslu Halbar Aknosius Datang. (UK)