TERNATE – Tak seperti sebelumnya, Bawaslu Maluku Utara tidak lagi melaksanakan kegiatan Go To Schol dan Go To Kampus.
Akan tetapi metode pengawas akan dilakukan melalui kegiatan Forum Warga.
Demikian dikatakan Ketua Bawaslu Maluku Utara, Muksin Amrin SH MH pada saat pelaksanaan Rakor Pengawasan Tahapan Pemilu 2019, di Ternate Sabtu (22/12).
Menurut Muksin Amrin, program Forum Warga Awas Pemilu, guna mendorong partisipasi aktif warga menyukseskan pesta demokrasi pada 2019.
“Awalnya kegiatan ini hanya digelar di internal saja. Namun kami memandang kegiatan seperti ini perlu melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam mengawal Pemilu 2019,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa forum warga awas pemilu ini melibatkam berbagai pihak mulai dari anggota panwascam, tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, aparat kepolisian, dan TNI.
Kegiatan forum Warga Awas Pemilu ini, kata dia, akan dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari Bawaslu hingga ke Panwascam yang ada di daerah ini.
Ia berharap program tersebut menjadi momentum untuk mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan pesta demokrasi yang jujur dan adil.
Menurut Muksin, bantuan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam mengawal dan mengawasi jalannya pemilu mendatang.
Dengan harapan, tidak terjadi pelanggaran yang dapat merusak makna demokrasi.
“Dengan jumlah tenaga pengawas yang terbatas, tentu akan terbatas pula ruang lingkup yang bisa diawasi. Maka, butuh bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan,” katanya.
Ditambahkan Muksin Amrin dengan adanya forum warga ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang pengawsan kepemiluan.
“Forum warga seperti ini sebenarnya jauh lebih efektif dampak yang ditimbulkannya. Sebab, langsung menyentuh ke akar rumput di tengah-tengah masyarakat,” kata Muksin. (HI)