Beranda Maluku Utara Pemilu 2019 Paling Rumit, Bawaslu Siapkan Strategi Pengawas

Pemilu 2019 Paling Rumit, Bawaslu Siapkan Strategi Pengawas

606
0

TERNATE – Jajaran Pengawas Pemilu harus mempunyai strategi pengawasan pada Pemilu 2019 nanti, seiring dengan perubahan beberapa regulasi pada Pemilihan Umum 2019.

Selain itu Pemilu 2019 merupakan Pemilu yang paling rumit, dengan dilaksanakan secara serentak Pemilu DPR, DPD, DPRD serta Pemilu Presiden dan wakil presiden.

“Jajaran pengawas harus mempunyai strategi pengawas Pemilu 2019, tugas kita mengawasi penyelenggara juga mengawasi peserta pemilu maupun calon DPD”, ungkap Ketua Bawaslu Maluku Utara, Muksin Amrin SH MH pada pembukaan Rakor Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2019.

Acara yang diikuti seluruh anggota Bawaslu 10 Kabupaten dan Kota Se-Maluku Utara, bertempat di lantai 6 Muara Hotel Ternate, Sabtu (22/12/2018). Akan berlangsung selama dua hari.

Muksin Amrin mengakui, dalam simulasi pencoblosan Pemilu 2019 dipastikan akan berlangsung selama dua hari. Dia mencontohkan untuk pengisian formulir C1 saja, penyelenggara tingkat TPS akan menyiapkan 87 lembar Formulir C1.

Muksin juga menyampaikan perbedaan Pemilu sebelumnya dari sisi pelanggaran administrasi, dimana pada pemilu 2019 nanti proses penanganan administrasi harus melalui proses persidangan.

Lanjut Muksin tentunya membutuhkan tenaga ekstra bagi penyelenggara, untuk itu pengawas juga diminta untuk tidak terlena dan harus tetap siap mengawasi seluruh tahapan pencoblosan yang dianggap paling krusial.

“Dari sisi waktu saja sangat panjang, tentu membutuhkan tenaga ekstra. Para pengawas TPS agar jangan terlena dan selalu siap mengawasi seluruh tahapan”, katanya. (HI)