MOROTAI – Selama kurang lebih empat bulan Dr. Adil Makmur menduduki jabatan sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Daruba kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Nampaknya ia berhasil merubah sistem pelayanan para pasien yang berobat di Puskesmas tersebut.
Dalam kesempatan wawancara dengan reporter media ini, Adil menjelaskan tentang perubahan puskesmas yang dipimpinnya, ”Sistem pelayanan di Puskesmas Daruba yang tadinya masih manual, namun saat ini sudah dirubah mengunakan sistem aplikasi seperti di bank-bank. Sehingga para pasien kalau datang berobat juga tidak lagi berlama-lama menunggu antrian panggilan di ruang tunggu, karena aplikasi yang saat ini kami pakai itu para pasien datang tinggal mengambil nomor antrian kemudian melihat. Kalau terdapat nomor antrian di jam 10:00 WIT, maka pasien tersebut bisa baik dulu ke rumah, sambil menunggu tibanya jam antrian tersebut,” jelasnya kepada media ini.
Selain itu, kata dia, “Perubahan pelayanan ini bukan saja kami lakukan di satu sisi, namun hal tersebut juga kami lakukan di sejumlah bagian bangunan Puskesmas Daruba, mulai dari sehap ruang tunggu, tempat parkir, perubahan warnah cat ruangan yang berbedah, menambahan gudang penyimpanan alat-alat yang sudah tidak di pakai, dan pemasangan ace di semua ruangan,” terang Adil.
Menurutnya, ”Kami lakukan ini karena termotifasi dengan pasien. Para pasien ada yang mengeluh soal ruang tunggu yang panas, sempit dan antrian juga terlalu sama. Sehingga saya mengambil langkah untuk melakukan perubahan semua ini, dan Alhamdulillah sistem aplikasi pelayanan yang kami lakukan itu mendapat nilai positif, karena sudah tidak ada lagi keluhan dari para pasien ketika datang berobat,”ungkap Adil.
Lebih jauh dijelaskan, ”Setelah para pasien yang sudah selesai berubah. Kami akan kembali menanyakan soal pelayanan di Puskesmas Daruba, sambil menyediakan aplikasi tersebut. Apakah para pasien puas atau tidak dengan pelayanan kami. Dan ternyata setelah ada perubahan sisten dan waja puskesmas, para pasien yang setiap berobat itu mereka puas dengan pelayanan kami,” jelas Adil.
Ketiga disentil, apakah perubahan sistem pelayanan dan rehab wajah puskesmas dengan tampilan depan yang sudah berubah itu, beliau (Dr. Adil) menjawab dengan nada yang santai, bahwa, “Perubahan yang kami lakukan ini tidak sulit, karena saya mendapatkan dukungan dari semua staf saya. Sehingga anggaran untuk perubahan sistem pelayanan dan rehab Puskesmas Daruba, mulai dari depan sampai di ruangan-ruangan itu anggarannya kami swadayakan bersama dengan staf puskesmas kurang lebih Rp 100 juta,” tandasnya.(Ical)
