JAILOLO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Barat ( Halbar) yang selaku partai pengusung kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy dan Zakir Mando melalui fraksinya mendesak Bupati Halbar Danny Missy untuk melakukan evaluasi/roling diawal 2019 terhadap pimpinan SKPD yang tidak mampu mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018.
“Saya lebih cenderung ke pimpinan SKPD yang tidak memenuhi PAD itu harus dievaluasi oleh bupati dan itu tidak ada toleransi,” tegas juru bicara fraksi PKB Kabupaten Halbar, Riswan Hi Kadam kepada wartawan Selasa ( 08/01).
Menurutnya, jika evaluasi ini terjadi tentunya harus melihat target PAD yang harus di komitmen melalui fakta integritas. Jika para pejabat tersebut tidak dapat memenuhi sebaiknya mundur saja dari pimpinan SKPD.
“Saat ini ditengah-tengah kondisi fiskal yang lagi lesu saat ini tidak ada upaya lain, harus ada satu bahasa satu semangat kita secara bersama-sama mendorong peningkatan PAD,” ujarnya.
Disentil terkait dengan peryataan Bupati Halbar dalam roling tahun kemarin, bahwa seorang pejabat itu bisa diganti secara sendirinya dengan melihat hasil kinerjanya sendiri, Riswan mengaku pihaknya mendukung statement Bupati Halbar dan itu harus ada penegasan kembali bahwa pimpinan SKPD yang tak mampu mengelola PAD sampai tak capai target harus dievaluasi.
“Kondisi yang ada ini dalam amatan kacamata PKB pada 2018 itu para pimpinan SKPD belum maksimal mengelola PAD dan jika perlu evaluasi kali ini harus ada pejabat yang di nonjob dari jabatan,” pungkasnya. (UK)
