MOROTAI – Setelah ambruknya sejumlah jembatan di beberapa desa lantaran dihantam banjir, yakni kecamatan Morotai Utara (Morut) desa Lusuo, kemudian kecamatan Morotai Jaya (Morja) desa Toawara, Loleo, Aru dan desa Sopi. Maka di bulan Maret tahun 2019 ini Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai akan melakukan pembangunan jembatan tersebut melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) dari Kementerian PU-PR senilai Rp 200 miliar lebih.
Pembangunan sejumlah jembatan yang terkena banjir ini, dari hasil pantauan tim BNPB Pusat beberapa hari kemarin bersama sejumlah Instasi terkait, yakni Dinas PUPR, Disperkim dan BPBD Morotai,”kata Kepala Dinas PUPR Pulau Morotai, Abubakar A Rajak, kepada media ini diruang kerjanya, Senin (4/2).
Dijelaskan, ”Dari total anggaran Rp 200 Miliar lebih itu. Bukan hanya pembagunan sejumlah jembatan di kecamatan Morut dan kecamatan Morja, tetapi terdapat beberapa jembatan yang ada di kecamatan Morsel juga pembagunannya mengunakan anggaran tersebut. Jadi untuk pembangunan sejumlah jembatan yang direncanakan itu di bulan Maret nanti, karena saat ini proses lelang tender sudah dilakukan, dan di akhir bulan Februari ini sudah diumumkan,” terangnya.
Selain itu, kata Kadis, sebanyak tiga buah jembatan, dan jalan hotmix sepanjang 2 kilometer lebih yang terletak di jalur menuju desa Nakamura dalam wilayah kecamatan Morsel, tahun ini juga akan dibangun. Namun, untuk saat ini pihaknya belum mengetahui berapa besaran anggaran tersebut. (Ical)