TIDORE – Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Tikep, mengagendakan pertemuan silaturahim antara wartawan liputan Tidore yang terhimpung dalam Komunitas Wartawan Tidore Kepulauan (Kwatak) dengan Sekertaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman.
Pertemuan yang diagendakan di Rumah Makan Safira Kelurahan Goto Kecamatan Tidore pada Sabtu, 9 Februari 2019 malam kemarin itu sekaligus sebagai bagian dari memperingati Hari Pers Nasional (HPN).
Pada pertemuan itu, Ketua Kwatak Mardianto Musa Altaran mengatakan bahwa, dimasa kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen ini, ada beberapa hal yang perlu disempurnakan mengenai keterbukaan informasi publik. Olehnya itu, dia berharap kepada Sekertaris Daerah Kota Tikep agar dapat menginstruksikan pimpinan-pimpinan SKPD untuk tidak menutup ruang jika dikonfirmasi oleh wartawan mengenai masalah yang dihadapi di daerah ini, sehingga dengan begitu wartawan juga tidak kesulitan memperoleh informasi untuk disajikan kepada publik.
“Terkadang kami merasa terkendala memperoleh informasi mengenai sejumlah masalah yang berkembang di Tidore, karena masih banyak kepala-kepala dinas yang sulit sekali dikomunikasikan, padahal itu menjadi tanggung jawab mereka untuk menjelaskan sehingga masalahnya menjadi terang dan jelas dihadapan publik,” keluhnya.
Menanggapi masukan Mardianto, Sekda menegaskan bahwa untuk menjaga keharmonisan pers dengan pemerintah perlu adanya keterbukaan informasi publik. Olehnya itu, kata Sekda, kedepan berkeinginan agar informasi yang keluar dari pemerintah daerah kota Tikep sifatnya harus satu pintu, dan itu langsung disampaikan oleh pimpinan SKPD, tidak boleh melalui kepala bidang atau kepala seksi.
“Hal itu dilakukan agar tidak terjadi perbedaan persepsi dalam satu kebijakan. Lagipula pimpinan SKPD merupakan penanggungjawab dari setiap kebijakan yang dilakukan, sehingga penting bagi pimpinan SKPD untuk tampil menyelesaikan masalah yang berkembang,” tuturnya.
Dikatakan pula, bahwa dalam waktu dekat Kabag Humas segera menyiapkan ruang media center untuk agendakan pertemuan dengan pers.
“Saya minta agar dalam waktu singkat Kabag Humas segera menyiapkan ruang media center untuk kita agendakan pertemuan dengan pers, dan yang ke dua, kapan saja dan dimana saja silahkan wartawan menghubungi saya untuk kita saling komunikasi, pintu saya selalu terbuka untuk wartawan. karena saya tahu bahwa media merupakan unjung tombak untuk memberikan pembaharuan kepada masyarakat kaitan dengan pelaksanaan kebijakan pembangunan di daerah ini,” tegas Sekda dihadapan kepala Bagian Humas Kota Tikep Azis Hadad.
Ditambahkan juga, insan pers merupakan mitra kerja dari pemerintah untuk memberikan penyebarluasan informasi, dan edukasi kepada masyarakat. Untuk itu dia berharap kepada Kwatak agar bisa bersama-sama dengan Pemerintah untuk menjaga keharomisan dalam mencerdaskan masyarakat. Sekda juga memberi apresiasi kepada Kwatak, karena selama ini sudah memberi informasi yang bersifat konstruktif mengenai pembangunan di Kota Tidore Kepulauan.
“Kita berharap pers dan pemerintah selalu bersinergi untuk memberi edukasi dan informasi yang akurat, sehingga dapat mencerdaskan masyarakat, olehnya itu apabila ada hal-hal yang kurang dari pemerintah perlu kiranya untuk dikonfirmasi telebih dahulu mengenai persoalan yang ada, sehingga informasi yang nantinya disajikan kepada masyarakat bisa bernilai positif,” pungkasnya.
Kegiatan silaturrahim itu juga dihadiri oleh Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri (Kasi Intel Kejari) Sosiao, Safri Abd. Muin beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang diwakili oleh Mantan Kasatpol PP Kota Tikep, Abdullah Ahmad. (SS)
