TOBELO – Ratusan warga desa Bale kecamatan Galela Selatan, Senin (18/02) melakukan aksi demonstrasi memprotes kebijakan kepala desa yang dinilai tidak memihak kepada warga.
”Dana Desa (DD) yang telah dicairkan sebesar Rp.984.354010 selama 3 tahap sampai dengan Desember tahun lalu, tidak menunjukkan perubahan pembangunan maupun pemberdayaan di desa Bale. Di tambah lagi kondisi kehidupan sang Kepala Desa, yang terus meningkat dengan telah memiliki 1 buah mobil”, tulis warga dalam pernyataan sikap dalam aksi demonstrasi tersebut.
Warga desa juga mengaku, Yehuda Tjagu kepala desa mereka, jarang berada di tempat, hingga mengganggu jalannya roda pemerintahan di desa mereka.
“Kepala desa jarang sekali terlihat berkantor, karena tidak berada di tempat. Hal ini, sangat mengganggu pemerintahan yang ada”, ungkap salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.
Selain itu, tambah warga, bendahara desa oleh kepala desa, tidak difungsikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kerja.
“Bapak bayangkan saja, tupoksi dari bendahara telah diambil alih oleh kepala desa. Ada apa dengan dia”, tanya warga yang terus menjalankan aksinya dengan melakukan pemalangan kantor desa setempat.
Sampai berita ini di tulis, belum ada tanggapan resmi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) maupun kepala desa yang di demo warga.
