TIDORE KEPULAUAN – Sebanyak 155 peserta CPNS Kota Tidore Kepulauan, yang lolos pada seleksi CPNS tahun 2018 kemarin telah menerima SK CPNS, 80 persen.
Penyerahan SK CPNS (80 persen) itu diserahkan secara simbolis oleh oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim kepada empat orang perwakilan tenaga kesehatan, tenaga guru, tenaga teknis dan tenaga eks honorer K2 di sela-sela apel pagi (4/3).
Wali Kota Tidore Kepulauan sebelum meninggalkan tempat menuju ke Sofifi menyempatkan memberi pesan kepada peserta CPNS untuk mengabdi di tempat kerja dengan sungguh-sungguh dan juga menyampaikan kepada seluruh peserta apel agar menjaga situasi dan kondisi di Kota Tidore Kepulauan agar tetap dalam keadaan yang aman dan damai tidak terpancing dengan isu.
“Kita semua harus menjaga situasi dan kondisi di Tidore Kepulauan dalam keadaan yang aman, damai. Jangan terpancing isu, kita harus tetap berjalan dalam bingkai Toma Loa Sebanari,” kata Ali.
Setelah penyerahan secara simbolis acara dilanjutkan dengan penyerahan dan penandatangan pakta integritas kepada seluruh peserta CPNS, bertempat di aula Nuku dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi oleh Sekretaris Daerah Asril Sani Soleman, Asisten III bidang Administrasi Kartini Elake dan Kepala BKPSDM Sura Husen.
Acara penyerahan yang langsung dipimpin Muhammad Sinen berlangsung formal namun diisi dengan canda tawa sehingga mencairkan suasana. Wakil Wali Kota sempat mengeluarkan candaan yang membuat suasana terasa lebih ringan namun tak lupa Muhammad Sinen meminta dengan tegas kepada seluruh CPNS agar bekerja dengan baik dan menjunjung displin, taat aturan serta ketentuan yang berlaku.
Tak hanya itu Wakil Wali Kota juga sempat meminta kepada peserta CPNS untuk bisa berbaur dengan masyarakat disekitar agar terjalin kehidupan kerja dan sehari-hari dalam suasana yang baik. Tak lupa juga Muhammad Sinen yang sering disapa Ayah berpesan, kepada seluruh peserta CPNS, “Jadikanlah pekerjaan sebagai hobby, jangan dijadikan beban agar pekerjaan itu terasa ringan,” pesan Muhammad Sinen.
Seperti diketahui kegiatan seleksi CPNS menggunakan Computer Asissted Test (CAT) yang berlangsung selama 6 hari (tanggal 7 sampai dengan 12 November 2018) dan diikuti oleh 1.233 peserta. Lalu pada tanggal 11 – 12 Desember 2018 kembali diadakan test TKB melalui perengkingan dengan jumlah 381 peserta dan terakhir dinyatakan lulus sebanyak 155 peserta yang memenuhi formasi dari 250 formasi Menpan-RB sehingga masih menyisakan 95 formasi yang tidak terisi, diumumkan pada 3 Januari 2019 lalu.
Jumlah Tenaga Guru sebanyak 74 peserta dengan persentase penempatan di daratan Oba sebanyak 90,55 persen, Tenaga Kesehatan sebanyak 60 peserta dengan persentase penempatan di daratan Oba sebanyak 40 persen, tenaga teknis sebanyak 18 peserta yang ditetapkan di 11 OPD, Tenaga Honorer K2 berjumlah 3 peserta yang ditempatkan pada sekolah tempat yang bersangkutan mengabdi.
Sesuai dengan penerbitan NIP (Nomor Induk Pegawai) oleh Kantor Regional XI BKN Manado pada 31 Januari 2019 maka TMT ditetapkan pegawai pada tanggal 1 Februari 2019 dengan SK Walikota Nomor 821.3/113/2019 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil. (SS)