Beranda Halmahera Timur Dianggap Tak Ada Perhatian Soal Kasus Pembunuhan, Pemkab Didemo

Dianggap Tak Ada Perhatian Soal Kasus Pembunuhan, Pemkab Didemo

858
0

MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim), yang dianggap tak ada perhatian atas kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Waci Maba Selatan. Hari ini Kamis (04/04), masyarakat yang mengatas namakan, Aliansi Peduli Masyarakat Waci, menggelar aksi didepan Kantor Bupati Haltim.

Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Suswanto, mengatakan, setalah kasus pembunuhan oleh OTK di desa Waci yang menelan tiga korban, pada beberapa hari kemarin, hingga sampai saat ini tidak ada perhatian serius dari Pemkab. Sebab pada kasus pembunuhan pertama di tahun 1985, dan menelan satu orang korban meninggal, Pemkab telah berjanji akan membangun pos dibeberapa titik kerawanan.

“Tetapi saat ini kasus tersebut terulang yang ke empat kali, dan memakan korban tiga orang meninggal, namun sampai sekarang pemerintah tidak serius dalam menangani persoalan ini,” ujarnya.

Dikatakannya, kasus pembunuhan oleh OTK ini, sudah empat kali dan telah memakan korban meninggal 8 orang, yakni pada tahun 1985 satu orang atas nama Kasiruta Kantor, tahun 2013 dua orang yang diketahui pasangan suami istri, yakni Arbaya Ahmad dan Adnan Ruba. Dan disusul lagi pada tahun 2016 juga memakan korabn dua orang, yaitu Safrudin Mato, Boni Safrudin. Dan kembali terjadi pada tahun ini sebanyak tiga orang, yakni Habibu Salatun, Karim Abdurahman dan Yusuf Halim.

“Jadi kejadian ini sudah berulang kali, akan tetapi tidak ada perhatian serius, baik itu Pemkab maupun DPRD itu sendiri. Karena sejauh ini pasca kejadian tidak ada pihak dari Pemkab maupun DPRD yang turun di lokasi, yang ada hanya Polri dan TNI,” cetusnya.

Dalan aksi tersebut, ada beberapa poin yang minta, yakni diharapkan agar pihaknya mendesak ke Pemkab dan DPRD, agar dapar duduk bersama dengan Polres, Koramil Camat Maba Selatan dan Pemdes Waci. Guna mencari solusi agar dapat menyelesaikan persoalan ini. Selain itu diminta Pemkab untuk mendukung kinerja Polres dalam penyelidikan kasus tersebut, serta mendesak ke Pemkab Haltim agar secepatnya membangun pos keamanan dititik rawan yang berada di belakang Desa Waci.

“Apa bila apa yang diinginkan ini tidak diindahkan maka akan dilakukan aksi susulan yang lebih besar lagi,” tegasnya. (Dhy)