Beranda Maluku Utara Perusda Kie Raha Mandiri Kerjasama dengan PT Temas Tbk Untuk Pengelolaan Kontainer...

Perusda Kie Raha Mandiri Kerjasama dengan PT Temas Tbk Untuk Pengelolaan Kontainer di Malut

1738
0

TERNATE – Perusahaan daerah (Perusda) Kie Raha Mandiri, bekerjasama dengan PT Pelayaran Tempura Mas (Temas) Tbk untuk mengelola kontainer dalam bidang pengiriman (Shiping) yang akan membawa barang hasil pribumi masyarakat Maluku Utara dari Kota Ternate ke Surabaya.

Hal ini dikatakan oleh Dirut Perusda Kie Raha Mandiri, Adnan Marhaban kepada awak media di ruang kerjanya (22/04/19) mengatakan, bahwa pihaknya bekerjasama dengan PT.Pelayaran Tempura Mas (Temas) tbk dalam pengolahan kontainer dan telah diresmikan oleh Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba untuk pengoperasian perdana kapal kontainer di Pelabuhan Ahmad Yani ,Kota Ternate pada hari Sabtu (13/04) lalu.

“Dalam rangka merealisasikan Corporate Plan Strategic BUMD Perusda Kie Raha Mandiri jangka menengah maka pada tahun 2019, perusahaan akan memasuki bisnis baru, yakni bisnis yang cepat menghasilkan pendapatan dalam jangka pendek (Quick Yielding) dan salah satunya adalah Core Bussines yang bersifat Quick Yielding yaitu sektor jasa transportasi laut,” paparnya.

Adnan melanjutkan, Core Bussines yang bersifat Quick Yielding sektor jasa transportasi laut adalah distribusi barang dalam jumlah besar (mass komoditi) melalui keagenan kapal kontainer.

“Core Bussines yang akan digelar ini diyakini dan diprediksi akan menciptakan margin laba positif dalam jangka menengah,” tutur Adnan.

Hal ini juga adanya regulasi pemerintah yang berkembang cukup cepat dan sesuai rencana strategis Kementerian Perhubungan dalam jangka panjang yaitu untuk meningkatkan peran Pemda/BUMD, BUMN, swasta, dan masyarakat dalam penyediaan infrastruktur sektor transportasi sebagai upaya meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan transportasi laut serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana transportasi laut guna mendorong pengembangan konektivitas antar wilayah,” jelas Adnan. (Rls/HI)