MOROTAI – Kinerja Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarani, butuh diberikan apresiasi. Pasalnya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 yang diberikan Rp 2,3 miliar, namun saat ini baru memasuki bulan ke empat, DKP sudah meraup Rp 559 juta.
“Jika dihitung dari sisa waktu delapan bulan kedepan sebelum tutup buku, bisa kami capai, walaupun target PAD yang nilai cukup besar. Namun, dirinya optimis akan akan mencapai target, karena saat baru terhitung mulai dari bulan Januari hingga April 2019 ini, PAD kami sudah mencapai diangka Rp 559 juta,” ucap Suriani, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/4).
Dijelaskan Suriani, ”Target PAD sebelumnya di tahun 2018 itu 1 miliar lebih, tetapi target tersebut kami capai, dan kali ini diberikan target PAD ke kami senilai RP 2,3 Miliar, dan ini nilainya cukup besar,” jelasnya.
Walaupun demikian namun dirinya tetap optimis bakal mencapai target PAD yang diberikan. ”Insya Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar target PAD yang diberikan tercapai,” terangnya.
Ketika disentil PAD 2019 yang didapatkan itu dari mana-mana saja, ia mengatakan, ”PAD yang diperoleh terdiri dari dua jenis, yakni distribusi hasil perikanan dan sarana prasarana. Jadi dengan beroperasinya SKTP sedikit mempermudah kami untuk menggenjot PAD, karena sumbangan PAD terbesar itu berasal dari SKPT,” katanya.
Dia lantas berharap agar ada penambahan sarana pendukung berupa pembuatan es, karena lima ton es yang tersedia saat ini tidak cukup, begitu juga dengan bahan bakar minyak (BBM), kemudian armada dan rompong juga harus ditambah, “Jika fasilitas nelayan yang disebut ditambah, bukan saja berikan PAD untuk kami, tapi kesejahteraan bagi nelayan juga akan bertambah,” tuturnya berharap. (Ical)
