TERNATE – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Ternate, Rahdi Anwar, menilai Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilu 2019 serentak di seluruh Indonesia baik itu pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) pada 17 April kemarin berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
“Persoalan menyangkut dengan pleno yang dilaksanakan baik itu yang dilaksanakan di tingkat PPK, kabupaten, kota dan tingkat provinsi yang sedang berlangsung, berjalan dengan aman dan lancar meskipun terjadi di beberapa TPS sampai pada pembukaan kotak suara,” kata Rahdi kepada wartawan Minggu (05/05/2019).
Kata dia inilah proses dan aturan yang berlaku dalam melakukan pleno. Baik dari pembacaan form c1, pembukaan plano sampai pada penghitungan surat suara ulang yang ada di kotak suara
“Inilah prosedur yang harus diikuti dalam rapat pleno dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil dan transparan,” akunya.
Kami sangat berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap, menjaga keamanan dan tetap mempercayakan pada para penyelenggara pemilu sampai pada pembacaan putusan dari pihak KPU.
“Kalaupun ada yang bertentangan ataupun masalah dalam proses keputusan maka silahkan pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan berbagai bentuk masalah, kecurangan kepada Bawaslu maupun DKPP jika itu memyangkut dengan persoalan etika para penyelenggara pemilu,” pintanya.
Rahdi juga mengajak, mari kita bersatu kembali setelah pelaksanaan pemilu, persoalan perbedaan pilihan adalah rahmat dan dari perbedaan itulah sehingga menimbulkan sebuah keindahan.
“Apalagi sekarang mau memasuki bulan ramadan, buang seluruh stigma perbedaan pilihan, mari kita jaga kondisi stabilitas pasca pelaksanaan pemilu 2019 sampai ada putusan resmi dari KPURI dengan tetap berpegang teguh kepada ukhuwah islamiah, insaniah dan basyariah,” tutupnya. (Ogan)
