Muhammad Arafah : “Kecelakaan laut arus mudik dan arus balik 2019 menurun”.
TERNATE– Berakhirnya kegiatan Siaga SAR Angkutan Lebaran tahun 2019, Badan Nasional Pencarian & Pertolongan (Basarnas) Ternate gelar Apel penutupan Siaga yang berlangsung di lapangan upacara basarnas ternate, Jumat (14/19).
Apel penutupan dipimpin langsung Kepala Basarnas Ternate, M Arafah, S.H yang diikuti oleh seluruh personil Basarnas Ternate dan beberapa instansi yang terlibat Dalam pelaksanaan siaga SAR khusus Lebaran tahun ini, Diantaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ternate dan Radio Antara Publik Indonesia (RAPI).
Kepala Basarnas, Muhammad Arafah dalam sambutannya mengatakan. Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran tahun 2019 ini, arus mudik terpantau aman dan lancar. Intensitas terjadinya kecelakaan pelayaran di perairan Maluku Utara pun menurun dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
“Tahun 2019 ini intensitas kecelakaan arus mudik dan arus balik Yang menggunakan jalur laut di Maluku Utara cenderung menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Arafah.
“Tentunya ini merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi kita semua, masyarakat baik pengguna jasa maupun penyedia jasa mulai memahami arti pentingnya keselamatan transportasi,” tambahnya.
Lanjut Arafah, “Untuk itu saya pribadi bangga terhadap para personil yang selalu siap Siaga dalam pelayanan Siaga SAR Khusus. Sehingga Sudah merupakan hal yang biasa, bagi petugas untuk tidak berlebaran dengan sanak saudara serta Keluarga dikarenakan tugas negara”.
Arafah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan, serta Rapi Kota Ternate dan instansi lainnya yang bersedia membantu serta membackup Basarnas Ternate dalam penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran Tahun 2019.
Arafah berharap, agar kerjasama yang baik ini dapat terus terlaksana di kegiatan-kegiatan mendatang.
Arafah juga mengatakan, dalam pelaksanaan siaga lebaran tahun ini, Basarnas Ternate menangani sebanyak 5 operasi SAR yang terjadi di perairan Maluku Utara. Salah satunya yang terjadi di Selat Capalulu, Kabupaten Kepulauan Sula.
“Namun meski Siaga SAR Angkutan Lebaran sudah ditutup, tidak menutup kemungkinan operasi keselamatan terus dilakukan, karena tugas Basarnas memanglah demikian”, tutup Arafah.
Setelah apel dilaksanakan, dilanjutkan dengan Evaluasi Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran 2019 yang dimulai dari tgl 28 Mey H-8 S/D 13 Juni H+8. (HI)