Beranda Maluku Utara DLH Morotai Mulai Lakukan Pemasangan 223 Lampu Penerangan Jalan

DLH Morotai Mulai Lakukan Pemasangan 223 Lampu Penerangan Jalan

807
0
Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan dan ESDM DLH Kabupaten Pulau Morotai, Djasmin Taher. (Foto: Istimewa)

MOROTAI – Setelah mendapatkan bantuan lampu penerangan jalan sebanyak 223 buah dari Kementerian ESDM RI, maka Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau Morotai, saat ini sudah mulai melakukan pemasangan lampu tersebut.

”Jadi 223 lampu penerangan jalan yang saat ini sudah dimulai dikerjakan itu akan dipasang di 23 titik didua Kecamatan, yakni Kecamatan Morsel dan Kecamatan Mortim,” kata Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan dan ESDM DLH Pulau Morotai, Djasmin Taher, saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Selasa (10/9).

Lanjut Djasmin, ”Sebanyak 223 buah lampu penerangan jalan yang akan dipasang di 23 titik, diantaranya Kecamatan Morsel lokasi pemasangannya di kantor bupati baru sebanyak 28 buah, pasar rakyat 40 buah, lokasi Amfibi 17 buah, jalan Nakamura dari area pekuburan hingga di jembatan 54 buah, RSUD 10 buah, SD unggulan Desa Dehegila 4 buah, perumahan nelayan di Desa Daruba 8 buah, depan Samsat 2 buah, SD Unggulan Daruba 4 buah, SMP Negeri 1 unggulan 4 buah, SMA Negeri 1, 4 buah, kantor DPRD 2 buah, Desa Yayasan 4 buah, kompleks PDAM lama 2 buah, tambatan perahu kuliner 2 buah, tambatan perahu Desa Pandanga 3 buah, pelabuhan feri 2 buah, lokasi Jababeka ke Miamari 19 buah, Museum Trikora 8 buah. Sementara untuk Kecamatan Mortim, yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa Sangowo barat 2 buah, kemudian TPU desa Sangowo Timur 2 buah, dan pelabuhan di Sangowo Barat 2 buah,” terangnya.

Dikatakan Djasmin, “Pemasangan lampu penerangan jalan ini, kami pastikan di akhir bulan ini semuanya sudah terpasang abis, karena pengalihan lubang sudah selesai, dan pengecoran tiang lampu juga sementara jalan sambil menunggu kedatangan sisa tiang lampu sebanyak 100 buah yang saat ini sudah ada di Tobelo,” ucapnya.

Disentil berapa besaran anggaran terhadap bantuan itu, Dirinya mengatakan bahwa, ”Untuk besaran anggaran kami tidak tahu, karena mereka (Kementerian) berikan kepada kami itu dalam bentuk barang sesuai dengan permintaan proposal kami. Dimana, dalam pengajuan proposal di Kementerian ESDM itu sebanyak 500 lampu penerangan jalan, namun Kementerian merealisasi hanya 223 buah lampu jalan. Tapi kami bersyukur, karena proposal yang kami ajukan di Kementerian itu di tahun 2019 ini, dan mereka langsung merealisasikan sebagian bantuan tersebut,” katanya. (Ical)