TERNATE – Menanggapi gempa yang terjadi di Kota Ternate, Wali kota Ternate Burhan Abdurahman meminta kepada masyarakat, agar tidak panik dan selalu waspada. Gempa dengan magnitudo 7,1 yang berdampak hingga ke kecamatan Batang Dua l, mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas rumah ibadah rusak.
Wali kota Ternate Burhan Abdurahman saat diwawancarai, Sabtu (16/11/2019) meminta kepada semua masyarakat dikota Ternate khususnya yang terdampak gempa seperti di kecamatan Batang dua agar selalu waspada dan tidak panik.
Wali kota mengatakan, hingga saat ini aktifitas masyarakat Batang Dua sudah berangsur normal, meski pada malam hari warga belum menempati rumah masing-masing karena trauma dengan gempa susulan.
“Jadi gempa yang terjadi di Batang Dua itu masuk pada wilayah kota Ternate dan memang terasa guncangan 7,1 sangat kuat, hingga mengakibatkan sejumlah rumah dan gereja mengalami kerusakan disana, tapi aktifitas masyarakat sudah mulai berjalan normal,” jelas Wali Kota.
Burhan mengatakan, dengan posisi Pulau Batang Dua yang lebih dekat dengan pusat gempa, untuk itu masyarakat disana selalu waspada dan berikhtiar.
“Jadi kalau malam hari sementara ini, mereka agak bergeser ke daerah ketinggian, tapi siang harinya mereka kembali beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.
Untuk data fisik maupun bangunan, hingga saat ini Wali Kota mengaku belum mendapatkan informasi yang akurat, tetapi untuk korban jiwa dirinya memastikan tidak ada korban.
Wali kota juga menghimbau bagi masyarakat Kota Ternate khususnya Kecamatan Batang dua untuk tidak mudah terprovokasi, selalu waspada dan jangan panik. Pasalnya pemkot Ternate melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR Kota Ternate dan BMKG Ternate terus memantau serta selalu berbagi informasi terkini.
“Saya imbau kepada masyarakat untuk jangan panik, jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya, pemerintah kota Ternate melalui BPBD maupun tim SAR dan BMKG ini terus pantau keadaan dan akan memberikan informasi yang pasti kepada masyarakat, untuk itu jangan panik tapi perlu ikhtiar, apalagi mereka yang berada di pesisir ini harus waspada dalam beberapa hari ini, mari kita berdoa semoga bencana ini tidak lagi berlanjut dan lekas berakhir, sehingga masyarakat bisa hidup tenang,” harapnya.
Terkait pengungsian, dirinya menyebutkan saat ini sudah berkoordinasi dengan kepala BPBD Kota Ternate untuk segera mendata.
“Tadi saya baru kontak kepala BPBD untuk segera mendata yang akurat karena kadang-kadang hal-hal begini ini kadang semrawut, kadang-kadang kita bisa salah langkah,” tutupnya. (NT)