MOROTAI – Nampaknya anggaran senilai Rp 58 Miliar yang disetujui lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai itu hanya di fokuskan dua bangunan saja, yakni pembangunan Masjid Raya dan Gedung Islamic Center.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pulau Morotai, Hi. Abjan Sofyan, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (9/12).
Menurutnya, ”Kalau semua bangunan yakni, asrama haji, manasik haji, pesantren, landscape dan sejumlah bangunan lainnya kita lakukan pembangunan bersama dengan Masjid Raya dan Gedung Islamic Center, maka sudah jelas akan menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Tapi untuk saat ini kami hanya fokus dua bangunan saja yaitu Masjid Raya sama Gedung Islamic Center, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang di setujui oleh DPRD Morotai Rp 58 Miliar,” katanya.
Lanjutnya, ”Memang targetnya Bupati sebelum massa jabatan selesai di tahun 2022 itu semua bangunan ini sudah selesai di bangun. Namun harus dilihat lagi dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga lebih difokuskan Masjid Raya sama Gedung Islamic Center, dan ditargetkan di tahun 2021 kedua bangunan ini sudah selesai,” terangnya.
Dirinya menambahkan, ”Untuk konstruksi bangunan Masjid Raya saat ini kami sudah rubah, dan tidak lagi dilakukan penimbunan lahan yang kemiringan di lokasi bangunan Masjid, karena lokasi kemiringan itu kita jadikan plat saja agar bisa di bangun kantor-kantor dan tempat lainnya,” tandasnya. (Ical)
