TERNATE – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate gelar rapat kesiapan siaga bersama stakeholder lainnya. Rapat berlangsung diruang rapat Dodoku KSOP Ternate, Selasa (10/12/2019).
Kepala KSOP kelas II Ternate, Taher Laitupa saat diwawancara sejumlah awak media menjelaskan tujuan dari rapat tersebut yakni untuk mengetahui potensi-potensi armada yang digunakan oleh masyarakat jelang natal dan tahun baru (Nataru).
“Kita di Ternate itu kan agak beda ketika Natal dan tahun baru, berbeda ketika lebaran kita di Ternate lebaran kan ramai sehingga kita lebih siaga betul, kalau untuk Natal dan tahun baru itu palingan potensinya Ternate-Bitung, kemudian Ternate-Morotai dan Ternate-Jailolo,” tuturnya.
Dia juga mengatakan selalu mengantisipasi ketika cuaca ekstrim yang biasa terjadi dipenghujung tahun seperti saat ini, untuk itu rapat dilakukan koordinasi supaya pihak terkait bisa mengatasi terjadi hal-hal yang tidak diharapkan atau kecelakaan.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Polairud, kemudian dari Basarnas dan instansi lainnya, kita buatkan tim gabungan untuk patroli laut nanti armada yang kita gunakan itu armada besar,” ucap Taher.
Taher juga memastikan nantinya ada Posko itu dibeberapa titik pelabuhan yang ada di kota Ternate seperti di pelabuhan Dufa Dufa. Sedangkan untuk rute Pulau Batang Dua menggunakan perintis yang ada dua yakni swasta dan Pelni.
“Saya pikir kalau Batang Dua tidak terlalu banyak karena jadwalnya selalu bergantian,” ucapnya.
Menurutnya, Patroli akan dilakukan pada momen-momen tertentu dan tetap di sediakan pada H-1 hingga H+7. Sedangkan untuk apel siaga akan dimulai pada tanggal 18 Desember 2019 dan berakhir pada 8 Januari 2020.
“Itu sudah dilakukan patroli, kemudian setelah natal kita lakukan patroli gabungan lagi terkait dengan angkutan balik, Sekalipun mayoritasnya muslim di Malut tapi kan momen tahun baru jadi pasti banyak yang akan kunjungan ke Ternate, sehingga kita harus antisipasi,” tutup Taher. (NT)