Beranda Maluku Utara Sejumlah Tempat Wisata di Ternate Belum Maksimal

Sejumlah Tempat Wisata di Ternate Belum Maksimal

1083
0
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly.

TERNATE – Dinas Pariwisata kota Ternate bakal meningkatkan potensi Pariwisata yang ada di Ternate. Pasalnya hal ini dilakukan karena wisata Kota Ternate dianggap belum maksimal.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Rizal Marsaoly kepada wartawan, Kamis (9/1/2020) mengatakan, dari beberapa pontensi wisata disebutkan di atas, salah satunya adalah Kadaton Kesultanan Ternate yang dianggap menjadi satu potensi budaya atau ikon kebanggaan Ternate yang bisa diekspos untuk menarik turis mancanegara maupun lokal agar datang ke Ternate.

Dan yang paling terpenting juga, Kota Ternate punya potensi wisata yang cukup besar untuk menyongsong event Sail Tidore tahun 2020 dan peringatan 500 tahun Mangellan Expedition pada tahun 2021 ini bisa mendatangkan banyak turis dari mancanegara.

“Ini yang akan kita diskusikan dengan teman-teman pariwisata dan stakeholder di bidang pariwisata untuk kita menyambut dengan berbagai event akan digelar nanti,” kata Rizal belum lama ini.

Menurut dia pada prinsipnya adalah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate, karena jika berbicara soal pariwisata, Ternate punya potensi dan ada berbagai macam tujuan pariwisata, misalnya Danau Tolire. Tantangan berat baginya untuk menata menjadi satu zona pariwisata dengan konsep menggabungkan Tolire Besar dan Tolire Kecil karena tempat tersebut, merupakan salah satu spot terbaik sunset.

“Nah saya akan gabungkan potensi-potensi ini, untuk digabungkan menjadi satu potensi pariwisata yang terbaik, dan Tolire nanti saya akan menata luas space untuk menjadikan satu ruang publik wisata yang betul-betul berbeda dengan daerah lain, karena kita punya potensi dan hari kita cerita Danau Tolire yang tidak dimiliki daerah lain,” ungkapnya.

Lebih jauh Rizal mengungkapkan,  tantangan yang dibuat kedepan adalah memperbaiki objek-objek wisata untuk memaksimalkan, menata karena membangun destinasi berarti berkaitan promosi juga, sehingga sejauh ini kita baru lihat kenapa promosi ini belum berjalan, karena kita memahami bahwa kalau kita melakukan perubahan-perubahan namun tidak diikuti dengan promosi yang baik maka juga berpengaruh, jika industri pariwisata kita mau maju, pertama kita siapkan SDM-nya dulu.

“Untuk itu, kita butuhkan personil yang baik, kita butuh orang-orang yang bisa eksis untuk smart di bidang itu, sehingga apa yang menjadi trend di Ternate khususnya di bidang pariwisata betul-betul dikemas secara baik dan profesional, karena sekarang saya anggap belum dikemas, barang su ada tapi kemasannya kurang bagus,” tandasnya. (NN)