TIDORE KEPULAUAN – Menindak lanjuti rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan terkait pemberlakukan locksteril sebagai penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Tim Gugus Covid-19 Kota Tidore Kepulauan langsung menggelar rapat bersama dengan seluruh Forkompimda yang di pimpin langsung oleh Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim pada Jumat (28/03/2020) malam, bertempat di Kediaman Dinas Walikota.
Dalam pertemuan tersebut Tim Covid-19 Kota Tidore Kepulauan dengan mempertimbangkan dari aspek sosial ekonomi masyarakat, sehingga diputuskan bahwa locksteril saat ini belum bisa diberlakukan.
“Namun untuk mengantisipasi penanganan dan pencegahan Covid 19, maka akan dilakukan proteksi secara ketat bagi seseorang yang kembali dari daerah luar yang masuk ke Tidore,” kata Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Tidore Kepulauan, Asis Hadad kepada media ini di ruang kerjanya, Senin (30/03/2020).
Dijelaskan, proteksi ini akan dilakukan di seluruh pintu masuk di Kota Tidore Kepulauan, seperti di pelabuhan yang nanti akan di back up oleh personil dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP.
“Selain itu langkah proteksi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan cara mengurangi jam operasional speadboat di pelabuhan Rum, Itokici, Sofifi, Guraping dan Loleo yaitu mulai jam 06.00 – 18.00 WIT yang di berlakukan mulai pada hari ini (Senin,30/3),” jelasnya.
“Dan bagi warga yang telah kembali dari daerah luar dan telah di lakukan karantina wilayah saat ini di rumah masing-masing terus di lakukan pengawasan ketat oleh pihak kelurahan dan desa serta Babinsa sehingga tidak berkeliaran atau keluar dari rumah,” jelasnya, menambahkan. (SS)
