Beranda Maluku Utara Lantik MKKS, Komisi IV Apresiasi Kinerja Kadikbud Malut

Lantik MKKS, Komisi IV Apresiasi Kinerja Kadikbud Malut

541
0

TERNATE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara mengapresiasikan langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang mengaktifkan pengurus MKKS dan MGMP di kabupaten/kota se-Maluku Utara.

Ketua Komisi IV Deprov Malut Haryadi Ahmad, kepada wartawan Kamis 23/9/21) mengatakan, pasca pengalihan status SMA/SMK dari Kabupaten/ Kota ke Provinsi, satu-satunya kepala dinas Pendidikan yakni Imam Makhdy Hassan mampu mengaktifkan kembali kepengurusan MKKS dan MMGP, yang sebelum tidak dibentuk oleh kadis- kadis sebelumnya.

“Keberadaan MKKS baik itu SMA maupun SMK dengan tujuan, dapa meningkatkan peran kepala sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan nasional,” ungkap Haryadi Ahmad.

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menambahkan, tujuan MKKS adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi seorang kepala sekolah.

Pelaksanaan pembinaan teknis, baik secara vertikal maupun horizontal. Maksud dari horizontal adalah antar sesama kepala sekolah.

Perbaikan kinerja kepala sekolah yang diimplementasikan dengan cara berbagi permasalahan, pengalaman, dan inovasi saat menunaikan tugas profesi, katanya.

“Sebagai mitra kerja, Komisi IV tetap memberikan suport kepada Kadikbud Malut, Imam Makhdy untuk tetap menjalankan program yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Maluku Utara,” ujar Haryadi.

Sementara pembentukan MGMP dengan tujuan, memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar.

Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.

Lanjutnya menambahkan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja.

Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah. HI