Beranda Maluku Utara Ribuan Pelanggan PLN Cabang Ternate Dapat Stimulus Listrik

Ribuan Pelanggan PLN Cabang Ternate Dapat Stimulus Listrik

387
0

TERNATE – Sejauh ini pelanggan di PLN Cabang Ternate, yang baru mendapatkan bantuan stimulus listrik sebesar 50 dan 25 persen baru mencapai 4.513 pelanggan.

Pelanggan yang mendapatkan stimulus ini hanya berlaku terhadap daya 450VA (R1/B1/S2 450VA) sama 900VA (R1/S2/B1 900VA).

Manager Unit Layanan Pelanggan (MULP), PT. PLN UP3 Ternate, Hadi Dwi Istono, Senin 25 Oktober 2021 pada media ini mengatakan yang mendapatkan stimulus itu, pelanggan paska bayar sebanyak 4.513 pelanggan, sedangkan untuk pelanggan pra bayar sementara masih dilakukan pengecekan data.

Jumlah tersebut terbagi atas daya B1/450VA dengan 35 pelanggan, R1/450VA ada 2.626 pelanggan, sama S2/450VA ada 45 pelanggan.

Sementara daya 900VA terdiri dari daya R1/900VA ada 1.438 pelanggan, daya S2 900VA ada 147 pelanggan, dan daya B1 900VA ada 222 pelanggan.

Lebih lanjut dia menjelaskan sesuai data yang dipaparkan itu adalah pelanggan yang tidak menggunakan pulsa listrik atau disebut paska bayar, karena rekening pembayarannya terbit setiap bulan.

Namun untuk pelanggan yang menggunakan meteran token, terkususnya daya 450VA dan 900VA sejauh ini masih dilakukan pengecekan, berapa banyak yang telah mendapatkan stimulus listrik.

“Cuman yang saya belum bisa infokan itu yang pulsa, itu masih belum karena mereka beli token dulu baru bisa dapat stimulusnya,” terang dia.

Sementara data kumulatif pelanggan dengan daya 450VA di PLN ULP Ternate itu sebanyak 3.904 pelanggan, sedangkan daya 900VA itu ada 2.564 pelanggan.

Jumlah ini sudah termasuk pelanggan paska bayar (Meteran non token) dan pra bayar (Meteran token).

Lanjutnya, “Stimulus ini merupakan program di PLN untuk penanganan Covid-19 yang sudah berlangsung sejak April 2020 lalu, dan masih diperpanjang sampai Desember 2021,” Pungkasnya.

Dia berharap kepada pelanggan tarif R1/450 maupun R1/900 yang menggunakan layanan pra bayar ( Token ) untuk tetap membeli token setiap bulan agar tetap mendapatkan program stimulus. (RI)