TERNATE – Gubernur Maluku Utara Kh, Abdul Gani Kasuba menghadiri kegiatan kick Off Ekspedisi rupiah Berdaulat di Wilayah Maluku Utara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL. Peluncuran Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini dilaksanakan di Pelabuhan Ahmad Yani, Jumat (27/1/23).
Gubernur Maluku Utara saat memberikan sambutan menyampaikan, Pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kebijakan terus bersinergi mendorong pengembangan ekonomi, literasi, industri, dan akses jasa keuangan bagi masyarakat, salah satunya penyediaan akses keuangan dalam produk keuangan (kredit, tabungan, penjaminan, subsidi bunga, dan investasi mudah, murah, serta aman) juga dukungan implementasi salah satu misi Bank Indonesia yakni mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan kebijakan Bank Indonesia benar-benar mampu dan berdampak bagi daerah.
Gubernur mengapresiasi diselenggarakannya ekspedisi rupiah berdaulat ini, terutama berkat kerja sama Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut sejak tahun 2011 yang bertujuan memasyarakatkan atau mengelola agar kedaulatan Rupiah dapat dirasakan di seluruh wilayah Indonesia, terutama wilayah 3T (terdepan, terluar dan terpencil).
Gubernur juga berharap, ekspedisi rupiah berdaulat ini dapat menjamin tersedianya uang rupiah dalam jumlah nominal yang cukup, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Sinergitas yang baik antara pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan TNI AL dan semua stakeholder yang berkepentingan akan sangat menentukan kesuksesan dan kelancaran ekspedisi ini”. Ungkap Gubernur.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengatakan, Ekpedisi rupiah bedaulat 2023 ini nantinya akan dilakukan di 17 provinsi dan 80 pulau di pelosok Indonesia. Menurutnya, peluncuruan hari ini sangat istimewah karena dilaksanakan di Provinsi Maluku Utara sebagai salah satu Provinsi termudah dengan karakteristik kepulauan.
“Jadi Maluku Utara ini sangat menggambarkan kepulauan terdepan, terluar dan terpencil”. Ucpanya.
Ekspedisi rupiah berdaulat di wilayah Maluku Utara ini nantinya akan dikunjungi di lima pulau sampai pada tanggal 1 Februari. Ke lima pulau tersebut ialah Pulau Taliabu, Sula, Obi Bacan dan Mayau.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Mewakili KASAL Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, Anggota DPR RI Ahamad Hatari, Forkopimda Malut, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Maluku Utara, BAZNAS Malut dan para tamu undangan lainnya.(Adpim/ZM)
