LABUHA – Setelah dipolemikkan oleh masyarakat karena dinilai tak bertanggungjawab, Kepala Sekolah SDN Kida Kecamatan Kayoa, Sumiskun Hi Halil, kembali disuarakan oleh Ikatan Pelajar Pulau Tameti (IPPT).
Melalui Ketua IPPT Rivaldi A Wais, meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Halmahera Selatan (Halsel) Nurlaila Muhammad, agar mengganti Kepala Sekolah SDN Kida Kecamatan Kayoa, Sumiskun Hi Halil.
Permintaan ini disampaikan, melalui rilisnya, dimana, dirinya merasa kecewa dengan sikap kepala sekolah yang mengabaikan tugas dan tanggungjawabnya untuk memajukan pendidikan di Halsel khususnya desa Kida kecamatan Kayoa.
“Kami menyadari betul, pelaku pendidikan bukan hanya guru (kepsek), melainkan masyarakat dan orang tua, namun semua bergerak melalui kepala sekolah itu sendiri,” ujarnya.
Lanjut dia, “Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah, olehnya itu pola kepemimpinananya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Karena dalam pendidikan moderen ini kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan”.
Masih kata Rivaldi, “Bagaimana kepala sekolah untuk membuat orang lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah. kalau kepala sekolah sendiri meninggalkan tugas sampai berbulan-bulan,” ujarnya.
Dengan demikian, Ia berharap agar kepala dinas terkait memanggil dan mengevaluasinya, sebagai bahan pertimbangan yang baik. “Yang pasti kami sudah menolak kepsek, kami mau di ganti,” ujarnya.(Raja)
