TOBELO – Seiring dengan terus berbenahnya potensi wisata di kabupaten Halmahera Utara, ramai-ramai masyarakat pun merasa terpanggil untuk ikut mengembangkan daerah sekitar yang dirasa berpeluang untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dengan cara memoles seelok mungkin daerah sekitar.
Pantai Pitu misalnya, lokasi yang terletak di desa Pitu kecamatan Tobelo Tengah ini, didandani layaknya seorang bidadari, yang cantik untuk menjamu para tamu yang mempunyai hobi menikmati pesona indahnya pantai.
Kepuasaan tersendiri bisa dirasakan oleh kita kala menjungi lokasi wisata yang terbilang baru ini. Jajaran gazebo atau rumah kecil, berjejer sepanjang pantai, yang menambah kenikmatan tersendiri ketika kita menikmati “air guraka” dan kopi di tambah garingnya gorengan pisang mulu bebek (musa sp) yang disajikan. Hati ini serasa menginjakkan kaki di Nirwana kecil di Halmahera Utara.
Penelusuran media ini di lokasi wisata tersebut, terkuak hal yang menarik dari pengembangan obyek wisata pantai Pitu. Pasalnya, dari keterangan masyarakat sekitar, lokasi obyek wisata ini, masih sah milik pemerintah desa setempat.
Selain turut menikmati, masyarakat juga di ajak dan bebas untuk ikut berpartisipasi mengembangkan lokasi ini, dengan cara memoles sekreatif mungkin.
Ketua Komisi II DPRD Halmahera Utara, Janlis Kitong, yang juga warga desa Pitu ketika disambangi wartawan disela-sela waktu santainya mengatakan, lokasi ini bisa jadi sedemikian indahnya, karena berkat partisipasi masyarakat.
Tidak tangggung-tanggung, lelaki yang di kenal tegas dalam rapat ini, juga merelakan kocek dari sakunya, guna membangun gazebo bagi anak muda desanya, untuk kemudian bisa disewakan dan menjadi pemasukan bagi mereka.
“Saya melihat ini suatu potensi besar, bagi pengembangan masyarakat. Saya ajak anak-anak muda untuk membangun sebuah usaha dan saya memberikan modal usaha dengan mendirikan rumah-rumah tempat santai bagi para penikmat wisata”, kata Ais sapaan akrab Janlis, sambil mengajak awak media minum kopi bersama di gazebo bikinan dia dan pemuda desanya.
Dia juga mengharapkan, usaha yang dipeloporinya, dapat menambah penghasilan bagi anak-anak muda dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. “Saya punya harapan, usaha ini dapat berkembang baik, ini semua untuk mereka. Kalau usaha ini bisa maju, hasilnya mereka yang nikmati dan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Cita-cita saya, masyarakat harus keluar dari kungkungan zona kemiskinan”, jelas Ais sedikit mengkuliahi wartawan tentang tujuan program pemerintah daerah Halmahera Utara sesungguhnya yakni, ingin mensejahterakan masyarakatnya.
Tercatat, lokasi wisata ini, ramai diserbu oleh para pengunjung, pada waktu siang sampai dengan sore hari. “Disini pengunjung ramai bukan saja hari libur, tapi amper tiap hari selalu rame”, aku salah satu warga dengan dialeg khas Tobelo sambil tersenyum kecil ketika mengetahui yang bertanya adalah para wartawan. (Enol)